Kekinian! APR, Duniatex dan Matahari Hadirkan Koleksi Fashion Ramah Lingkungan di JFW 2025

JAKARTA, iNews.id - Pekan mode Jakarta Fashion Week atau JFW 2025 menghadirkan koleksi ramah lingkungan dari kolaborasi antara Asia Pacific Rayon (APR), Duniatex, dan Matahari.

Mengusung tema 'Fashion Evolution', kolaborasi ini menampilkan 48 koleksi dalam fashion show yang digelar di Pondok Indah Mall (PIM) 3, Jakarta Selatan. 

Pada koleksinya ini, Matahari Department Store menggandeng Asia Pacific Rayon (APR) dan Duniatex membuat koleksi ramah lingkungan dari dua brand, Nevada dan ZES. APR menyediakan serat viscose-rayon yang terbarukan dan biodegradable yang kemudian diolah DuniaTex menjadi kain berkualitas.

Koleksi Nevada mengusung konsep 'Confident Teen Spirit' untuk merayakan individu percaya diri dalam mengekspresikan keunikan mereka. Koleksi ini menghadirkan viscose-rayon melalui warna-warna cerah, menggabungkan elemen varsity, denim, dan grunge.

Sementara itu, koleksi ZES mengusung konsep 'Stress-free Commute' dengan gaya kontemporer yang elegan, menggunakan viscose-rayon lembut dan breathable untuk memberikan kenyamanan pada pakaian sehari-hari kaum urban.

"Partisipasi APR dalam dua hari Jakarta Fashion Week ini merupakan langkah nyata untuk mendukung pengembangan fashion berkelanjutan di Indonesia," ujar Presiden Direktur APR, Basrie Kamba dalam konferensi pers di PIM 3, baru-baru ini.
 
Dia menambahkan, "Kami percaya kolaborasi antar sektor dapat memperluas dampak positif dan pembelajaran masyarakat terhadap pentingnya material berkelanjutan."

Basrie melanjutkan, ini merupakan tahun ketiga APR berkolaborasi dengan brand lokal pada Jakarta Fashion Week. Dia berharap kolaborasi antar ekosistem tekstil ini diharapkan dapat semakin meningkatkan pergerakan fashion berkelanjutan di Indonesia.

Di sisi lain, Marketing Manager Duniatex Yulius Ari Budi Nugroho mengatakan, pihaknya merasa bangga bisa berkolaborasi bersama APR dan Matahari Group dalam JFW 2025.

"Melalui kolaborasi ini, Duniatex menegaskan komitmennya terhadap produk tekstil keberlanjutan dan inovasi dalam industri fashion," ucapnya.

"Kami ingin mengajak para pelaku industri tekstil di Indonesia untuk terus berkembang dan menunjukkan potensi terbaiknya. Kolaborasi ini bukan hanya tentang produk fashion, tetapi juga merupakan salah satu bentuk upaya untuk memajukan industri tekstil di Indonesia," kata Yulius.