Trump Tak Akan Libatkan Anak-anaknya di Pemerintahan AS, Ini Alasannya
WASHINGTON, iNews.id - Donald Trump menegaskan tidak akan melibatkan anak-anaknya dalam pemerintahan Amerika Serikat (AS) berikutnya. Trump memenangkan Pilpres Amerika Serikat 2024 pada Selasa (5/11/2024) untuk jabatan keduanya di Gedung Putih.
Saat menjabat pada periode pertama pada 2017-2021, Trump melibatkan putrinya, Ivanka, serta menantu, Jared Kushner, sebagai penasihat presiden.
Trump menjelaskan, anak-anaknya tak akan dilibatkan dalam pemerintahan karena pengalaman yang terlalu menyakitkan di masa lalu.
"Ini terlalu menyakitkan bagi keluarga. Keluarga saya telah melalui neraka," katanya, dalam program Fox News.
Dalam wawancara pada Juni 2023, Trump mengatakan anak-anaknya tidak akan bergabung ke pemerintahan lagi jika dia memenangkan Pilpres AS 2024.
"Eric, putra saya, adalah anak baik. Anda mengenalnya dengan sangat baik. Dia pemuda yang baik. Seorang mahasiswa yang baik, baik dalam segala hal," kata Trump.
Dia menjelaskan, anak-anaknya memiliki bisnis masing-masing yang harus dijalankan dan mendapat perhatian serius. Dengan menjabat di pemerintahan, bisnis mereka bisa terabaikan.
"Tidak seorang pun pernah mengalami apa yang keluarga saya alami. Ivanka memiliki bisnis pakaian yang sangat sukses. Maksud saya, menghasilkan banyak uang. Ketika saya melibatkannya, dia benar-benar menutupnya," ujarnya.
Ivanka (41) dan suaminya, Kushner, menjalankan tugas penting di Gedung Putih semasa Trump menjabat. Namun mereka tak terlihat sepanjang masa kampanye pilpres AS 2024.
Ivanka mengatakan dia ingin menjauhkan diri dari dunia politik.