Keutamaan Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad, Mukjizat Al-Qur'an sebagai Pedoman Hidup

Keutamaan Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad, Mukjizat Al-Qur'an sebagai Pedoman Hidup

Gaya Hidup | inews | Kamis, 7 November 2024 - 14:01
share

JAKARTA, iNews.id  - Keutamaan Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wa sallam tidak hanya menjadi landasan bagi umat Muslim, tetapi juga memberikan petunjuk hidup yang universal bagi seluruh umat manusia. 

Sebagai utusan terakhir, Nabi Muhammad mengajarkan nilai-nilai luhur yang mencakup keadilan, kasih sayang, dan persatuan. Melalui ajaran beliau, umat diajarkan untuk menghapus dosa, menjalani kehidupan yang bermoral, serta saling menghormati satu sama lain. 

Dengan Al-Qur'an sebagai pedoman utama, Nabi Muhammad mengajak umat untuk memahami hakikat kehidupan dan tujuan penciptaan. Keutamaan-keutamaan ini membentuk karakter individu dan masyarakat, menjadikan Islam sebagai agama yang penuh rahmat dan petunjuk bagi semua.

Berikut ini keutamaan Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wa sallam, dilansir iNews.id dari berbagai sumber pada Rabu (6/11/2024):

Keutamaan Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad


1.Penghapusan Dosa

Salah satu keutamaan besar dari Islam adalah bahwa agama ini menghapus semua dosa bagi mereka yang masuk Islam. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

Surah Al-Furqan: 70

إِلَّا مَن تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُو۟لَـٰئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ شَيْئًا

Artinya: "Kecuali orang-orang yang bertobat, beriman, dan mengerjakan amal saleh. Maka mereka akan masuk surga dan tidak akan dizalimi sedikit pun." (QS. Al-Furqan: 70).

2. Pemberian Syafaat di Hari Kiamat

Nabi Muhammad SAW memiliki keistimewaan sebagai pemberi syafaat di hari kiamat. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:

Hadis dari Abu Hurairah

أَنَا سَيِّدُ وَلَدِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَوَّلُ مَنْ يَنْشَقُّ عَنْهُ الْقَبْرُ وَأَوَّلُ شَافِعٍ وَأَوَّلُ مُشَفَّعٍ

Artinya: "Aku adalah pemimpin anak-anak Adam pada hari kiamat, dan aku adalah orang pertama yang dibangkitkan dari kubur, serta orang pertama yang memberikan syafaat dan orang pertama yang diterima syafaatnya." (HR. Muslim).

3. Mukjizat Al-Qur'an

Salah satu mukjizat terbesar yang dibawa oleh Nabi Muhammad adalah Al-Qur'an. Al-Qur'an bukan hanya sebagai kitab suci, tetapi juga sebagai pedoman hidup yang tetap terjaga keasliannya hingga kini.

Surah Al-Baqarah: 164

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ

Artinya: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang berakal." (QS. Al-Baqarah: 164).

4. Cinta dan Kasih Sayang kepada Umat

Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai sosok yang sangat mencintai umatnya. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:

Surah At-Taubah: 128

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ

Artinya: "Sungguh telah datang kepada kalian seorang Rasul dari kaum kalian sendiri, berat terasa olehnya penderitaan kalian, sangat menginginkan (kebaikan) bagi kalian, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin." (QS. At-Taubah: 128).

5.Pendidikan Moral dan Etika

Islam melalui ajaran Nabi Muhammad mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang tinggi. Beliau bersabda:

Hadis dari Abu Hurairah

إنما بعثت لأتمم صالح الأخلاق

Artinya: "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." (HR. Ahmad).

6. Kesempurnaan Sifat

Nabi Muhammad SAW memiliki sifat-sifat mulia yang menjadi teladan bagi umat manusia. Dalam sebuah hadis, beliau menyatakan:

Hadis dari Jubair bin Muth’im

إِنَّ لِي أَسْمَاءً أَنَا مُحَمَّدٌ وَأَنَا أَحْمَدُ وَأَنَا الْمَاحِي الَّذِي يَمْحُو اللَّـهُ بِي الْكُفْرَ

Artinya: "Sesungguhnya aku mempunyai beberapa nama; Aku adalah Muhammad, Aku Ahmad, Aku Al Mahi (pengikis) Allah mengikis kekufuran dengan mengutusku." (Muttafaq alaih).

7. Pentingnya Persatuan

Islam mengajarkan pentingnya persatuan di antara umat manusia. Nabi Muhammad SAW menekankan bahwa semua orang, tanpa memandang suku atau ras, adalah sama di hadapan Allah.

Surah Ali 'Imran: 164

لَقَدْ مَنَّ اللّٰهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيْهِمْ رَسُولًا مِّنْ أَنْفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيَهُمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةً ۚ وَإِن كَانُوا مِن قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ

Artinya: "Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang mukmin ketika Dia mengutus di tengah-tengah mereka seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan jiwa mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab Suci dan hikmah." (QS. Ali 'Imran: 164).


Keutamaan Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW sangatlah banyak dan merupakan landasan bagi kehidupan umat Muslim. Dari penghapusan dosa hingga pendidikan moral, semua aspek ini menunjukkan betapa besar pengaruh beliau dalam membentuk karakter umat dan masyarakat secara keseluruhan. Melalui pemahaman ini, diharapkan umat dapat lebih mencintai dan meneladani Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

Topik Menarik