Kronologi Bentrok 2 Kelompok Warga di Halmahera Tengah, Diawali Cekcok saat Mabuk

Kronologi Bentrok 2 Kelompok Warga di Halmahera Tengah, Diawali Cekcok saat Mabuk

Terkini | inews | Senin, 18 November 2024 - 11:18
share

HALMAHERA BARAT, iNews.id - Bentrokan dua kelompok terjadi kawasan industri nikel di Desa Lelilef sawai, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. Kejadian ini menyebabkan salah satu tewas ditikam dan sejumlah orang lainnya luka akibat sabetan parang.

Informasi diperoleh iNews, kronologi bentrokan ini akibat cekcok karena terpengaruh minuman keras (miras) antara dua kelompok yang meluas hingga ke tengah permukiman warga.

Bahkan berujung saling serang dan lempar batu antara dua kelompok yang membuat panik warga. Dalam video yang beredar terdengar bunyi letusan senjata dilepaskan aparat untuk membubarkan kedua kelompok yang bertikai.

Selain itu polisi menangkap tiga orang pelaku keributan. Satu di antaranya berinisial NVB yang merupakan pelaku penikaman hingga korban tewas.

Identitas korban tewas berinisial ATK yang tertusuk senjata tajam di bagian dada kiri. Selain itu beberapa orang tampak mengalami luka akibat senjata tajam dan dilarikan ke rumah sakit.

Kapolres Halmahera Tengah AKBP Aditya Kurniawan mengatakan, saat ini kondisi di Lelilef Sawai sudah berangsur kondusif. Dia juga memastikan tidak ada penyerangan salah satu kelompok lainnya seperti kabar beredar di masyarakat.

"Satu korban meninggal dunia. Pelaku sudah kami amankan dan sudah diporses serta telah ditahan," ujar Kapolres, Minggu (17/11/2024).

Namun dia menyesalkan sempat terjadi gangguan kamtibmas karena beredarnya informasi hoaks di masyarakat.

"Pelaku sudah ditangkap tapi ada aksi lanjutan terkait isu penyerangan masyarakat tertentu. Kami pastikan itu tidak benar, itu hoaks," katanya.

Menurutnya saat ini Polres Halmahera Tengah dibanti TNI dan Brimob intens melakukan patroli untuk menjaga situasi keamanan tetap kondusif.

Topik Menarik