PSSI Targetkan Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2024
GIANYAR, iNews.id – PSSI akhirnya menetapkan target kepada Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) di Piala AFF 2024. Federasi ingin pelatih asal Korea Selatan itu membawa Tim Garuda juara turnamen yang kini bernama ASEAN Cup 2024 itu.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir membeberkan target yang diberikannya untuk STY di ASEAN Cup 2024 yang akan digelar pada 9 Desember hingga 5 Januari mendatang.
Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar dan Laos. Namun, Skuad Garuda tak akan menurunkan tim utamanya di turnamen sepak bola antarnegara Asia Tenggara itu karena ajang ini tak masuk dalam kalender FIFA.
Oleh karena itu, PSSI telah memastikan Tim Garuda akan diperkuat para pemain muda, yang mayoritas dari klub Liga 1.
Meski begitu, Erick Thohir memastikan STY bakal tetap menahkodai Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024. Pasalnya, para pelatih yang menggantikan tugasnya di ajang kelompok umur, Indra Sjafri dan Nova Arianto, sedang fokus mempersiapkan para pemainnya yang bakal mentas di Piala Asia U-20 dan U-17 2025.
"Kan Coach Shin Tae-yong akan memimpin, saya sudah beri kesempatan. Waktu itu sempat ada pembicaraan Coach Indra Sjafri yang memimpin. Dan saya putuskan Coach Shin Tae-yong, karena memang Coach Indra lagi fokus U-20, dan Coach Nova Arianto fokus di U-17," kata Erick Thohir dalam acara di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Sabtu (23/11/2024).
Soal target di Piala AFF 2024, Erick Thohir ingin STY mendapat hasil terbaik. Di samping itu, turnamen ini menjadi kesempatan apik bagi Timnas Indonesia untuk melakukan regenerasi pemain.
"Ya sama targetnya kalau ikut, kita harus berikan yang terbaik. Dan ini kesempatan pemain muda kita U-22 untuk bisa mulai menggantikan para pemain senior kita yang sudah di atas U-23," jelas pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
"Kita mau yang terbaiklah apapun nanti, kita lihat hasilnya," ujarnya.
Yang terbaik pastinya PSSI ingin Timnas Indonesia menjuarai ajang ini. Pasalnya, sejak ajang ini digulirkan pertama kali pada 1996, Tim Garuda belum sekali pun membawa pulang trofi. Paling maksimal, Indonesia finis sebagai runner up dalam enam edisi pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.