Badai Landa Makkah, Masjidil Haram Keluarkan Instruksi Keamanan untuk Jemaah
RIYADH, iNews.id - Otoritas Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengeluarkan instruksi keamanan yang baru untuk para jemaah Masjidil Haram, Makkah, menyusul cuaca buruk yang terjadi pekan ini. Instruksi ini bertujuan untuk memastikan keselamatan para jemaah, baik yang menunaikan ibadah umrah atau pengunjung umum.
Pengelola Masjidil Haram menyarankan para jemaah mencari perlindungan di tempat aman, menggunakan payung, dan selalu memperhatikan prakiraan cuaca. Seringkali jemaah tetap memaksakan diri melanjutkan ibadah di area terbuka Masjidil Haram tanpa payung, seperti di sekeliling Kakbah, meskipun hujan deras mengguyur.
Para jemaah juga harus mengikuti instruksi petugas, menghindari penggunaan telepon seluler saat badai petir, serta menghubungi layanan darurat untuk melaporkan bahaya atau masalah.
Hujan dengan intensitas sedang disertai angin kencang melanda Makkah serta beberapa wilayah Arab Saudi lainnya.
Pusat Meteorologi Nasional juga memperingatkan badai petir, hujan es, dan banjir di berbagai wilayah termasuk Jazan, Asir, Al Baha, Riyadh, dan Provinsi Timur. Warga dan pendatang disarankan menghindari dataran rendah yang rawan banjir dan mengikuti pembaruan informasi. Cuaca buruk diperkirakan akan berlanjut hingga hari-hari berikutnya sampai kondisi berangsur membaik pada akhir pekan.
Pemerintah Kota Makkah meluncurkan rencana darurat untuk mengatasi genangan air serta memastikan keselamatan warga dan jemaah. Lebih dari 600 pekerja lapangan, 52 kendaraan khusus, serta 32 truk tangki dikerahkan untuk memompa air dan membersihkan jalan.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga Kota Suci dan pengunjungnya,” bunyi pernyataan Pemkot Makkah.