Lirik Lagu Galodo Kampuang Jo Nagari: Cerita Duka di Tanah Minang
JAKARTA, iNews.id - Lirik lagu Galodo Kampuang Jo Nagari mengisahkan tentang duka dan harapan yang menyentuh hati masyarakat Minangkabau.
Dalam melodi yang penuh emosi ini, penyanyi dan pencipta lagu, Indro Tanjung, menggambarkan dampak bencana banjir yang melanda kampung halaman pada Mei 2024, menciptakan suasana yang menggugah rasa solidaritas di antara pendengar.
Lagu ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi medium untuk menyampaikan pesan mendalam tentang kepedihan dan ketahanan masyarakat dalam menghadapi cobaan.
Dengan lirik yang puitis dan penuh makna, "Galodo Kampuang Jo Nagari" berhasil merangkum perasaan kehilangan sekaligus harapan akan masa depan yang lebih baik bagi semua yang terdampak
Lirik lagu Galodo Kampuang Jo Nagari
Dulu marapi alah mambari pasan
Kalam sakuliliang tanah data jo luhak agam
Datang juo salamoko
Nan ditakuikan kini aie baluluak nan marandam
Disangko rintiak rinai juo nan turun
Kironyo hujan labek bana di hulu
Di tangah malam datang galodo
Aie badarun maluluah latak kampuang jo nagari
Tabik tangih manacaliak maik nan hanyuik
Marambang hati mamandang urang nan tingga
Alah tu, alah tu tolong hantikan
Alah habih luhak agam jo tanah data
Antokan, antokan tangih di ranah Minang
Hanyo ka Tuhan ampun sagalo kasalahan
Niaek di hati kalalok di laruik malam
Nak malapeh panek sakik di hari siang
Di mano hati onde indak katasansam
Diuji bana kini siranah Minang
Terjemahan Lirik lagu Galodo Kampuang Jo Nagari
Dulu gunung berapi telah memberikan kehidupan
Seolah mengalir di seluruh tanah dan lembah Agam
Kini datanglah bencana
Yang menenggelamkan air yang menggenang di kampung dan nagari
Hujan turun deras di malam hari
Seolah hujan tak henti-hentinya di hulu
Di tengah malam datanglah banjir
Air mengalir deras menenggelamkan kampung dan nagari
Tangisan terdengar di mana-mana, melihat yang terendam
Hati ini hancur melihat orang-orang yang tinggal
Ya Tuhan, ya Tuhan, tolong hentikan
Semua yang terjadi di lembah Agam dan tanah ini
Tangisan ini, tangisan di ranah Minang
Hanya kepada-Mu, Tuhan, ampunilah segala kesalahan
Mengalir di hati, terlarut dalam malam
Tak bisa terlepas dari sakit di siang hari
Di mana hati ini tak bisa bersembunyi?
Diuji dengan berat, kini ranah Minang
Lirik lagu Galodo Kampuang Jo Nagari menjadi pengingat akan kekuatan dan ketahanan masyarakat Minangkabau dalam menghadapi bencana. Melalui karya Indro Tanjung ini, kita diajak untuk merenungkan pentingnya solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, terutama di saat-saat sulit. Semoga pesan yang terkandung dalam lagu ini terus menginspirasi kita untuk berbuat baik dan peduli terhadap lingkungan sekitar.