Puisi Natal Terbaik yang Indah dan Menyentuh Hati 

Puisi Natal Terbaik yang Indah dan Menyentuh Hati 

Berita Utama | inews | Rabu, 25 Desember 2024 - 22:00
share

JAKARTA, iNews.id - Puisi Natal terbaik berikut ini bisa jadi inspirasi. Umat Kristiani akan merayakan hari Natal pada 25 Desember. 

Natal menjadi momen yang paling dinanti dan istimewa. Sebab, pada tanggal tersebut Yesus Kristus dilahirkan. Berbagai hal pun dilakukan untuk merayakan Natal, salah satunya membacakan puisi saat malam Kudus. 

Bagi kamu yang sedang mencari puisi Natal terbaik tak ada salahnya untuk menyimak ulasannya berikut ini, Rabu (25/12/2024). 

Puisi Natal Terbaik

1. Puisi 1


Berikut puisi Natal malam kudus berjudul "Selamat Datang di Hatiku".


Selamat Datang di Hatiku


Oleh: C. Mouwlaka


malam sudah larut


meninggalkan jejak siang yang panjang


di padang rumput di lembah sepi


meringkuk dalam selimut malam yang dingin


beberapa gembala dan domba gembalaannya


sayup-sayup ada suara pujian


turun membelah langit malam


alam yang hening menjadi terbangun


segala yang hidup


menatap angkasa yang penuh tentara surgawi


dan terang surgawi membuka KASIH BAPA


"SEGALA PUJI BAGI ALLAH DI TEMPAT MAHA TINGGI


DAN DAMAI SEJAHTERA ATAS BUMI


DI ANTARA ORANG YANG BERKENAN PADANYA"


Tuhan Yesus


selamat datang di dunia


selamat datang di bumi


Selamat datang di antara manusia


Selamat datang di hati papa


selamat datang di hati mama


selamat datang di hatiku


(November 2003)


2. Puisi 2


Berikut contoh puisi Natal malam kudus berjudul "Senandung Natal".


Senandung Natal


Oleh: Suparwata Wiraatmadja


Nyanyi suci di malam hari


Mengalun setanggi sesela hati


Adik mengapa dikau sendiri


Bersama abang mari ziarah ke gereja suci


Sunyi hati di gelap hari


Serangga mati di nyala api


Kristus janganlah pergi sertai kami


dalam sepi jalan sendiri


Dan bulan, kerinduan yang dalam


menikam nurani pengembara di perlawatan


Tuhan di palungan betapa pun kebesaran


Manusia nikmat tertidur di peristirahatan


Nyanyi suci di malam sepi


Mengalun hati diayun setanggi


Adik mari berlutut di sini


Tuhan hadir bagi insani


Sunyi suci di gelap dini


Berayun hati digetar nyanyi


Dan adik mari bukakan diri


Kristus istirahatlah di hati kami


Kristus! Lindungilah dan berkati


Ajar kami berendah-hati


Dan biarlah tanganmu suci


di dahi kami tersilang aman abadi


Baca juga:Contoh Renungan Malam Natal Singkat Penuh Makna


3. Puisi 3


Berikut isi puisi berjudul "Mari datang Kepada-nya" yang dapat menjadi referensi puisi Natal singkat.


Mari datang Kepada-Nya


Oleh: Sarlen Jufree Manurung


Satu hari di bulan Desember


Dentang lonceng Gereja riuh bersahutan


Memanggil, mengundang anak-anak Tuhan untuk datang


“Mari masuk, mari semuanya masuk…”


Pintu Rumah Tuhan telah terbuka


Terbuka untukku, untuk kamu, untuk mereka, untuk kita semua,


Sehingga kita bisa larung dalam sukacita,


Bersama-sama merayakan, lahirnya bayi Yesus di Bethlehem


Raja di atas segala raja, Tuhan, Juru Selamat manusia


4. Puisi 4


Berikut contoh puisi Natal terbaik berjudul "Yang Kudus".


Yang Kudus


Oleh: George MacDonald


Mereka semua mencari seorang raja


Membantai musuh mereka dan mengangkat mereka;


Engkau datang, seorang bayi kecil


Kedatangan-Mu membuat seorang perempuan menangis.


O, Anak manusia, luruskan hidup saya yang sia-sia


Kehadiran-Mu memberi arti;


Bukan karena roda-roda-Mu di jalan,


Juga bukan karena lautan yang Kau arungi!


Engkau tidak peduli bagaimana atau siapa saya,


Bahkan Engkau turun ke dunia


Untuk menjawab semua kebutuhan saya,


Ya, setia doa yang telah dipanjatkan.


5. Puisi 5


"Natal yang Teduh" termasuk salah satu puisi Natal terbaik yang dapat menjadi referensi bagi Anda. Berikut isi syairnya.


Natal Yang Teduh


Oleh: Vul Twee


natal telah menjadi puisi alam raya


hiruk-pikuk pekik sorak hura-hura


apalagi cuma gegap gempita iklan


agaknya sudah tidak diperlukan


mohon jangan gaduh


sang bayi penebus bumi


masih tertidur nyenyak


dalam dekapan bunda terkasih


semua ilalang, seisi kandang


adalah segala yang teduh


dalam syukur dan simpuh


ya, natal itu puisi alam raya


karena itu jangan gaduh bumi kita telah ditebus


perlu istirahat dan tidur


ia sudah amat lelah


bekerja keras menata nasib


beri kesempatan ia bermimpi


biarkan ia merindu dan mencinta


merdeka dari segala tetek bengek


yang makin menjauhkan bumi kita


dari sang keabadian sendiri


(November 2009)


6. Puisi 6


Berikut contoh puisi Natal yang menyentuh hati bertajuk "Abadi".


Abadi


Oleh: MLPS


kutahu dia indah


senyumannya hangat


bicaranya lembut


hanya dia yang mengerti


berkali kali ku menolak


bibir terbuka


terucap kata dunia


aku belum siap


terang pohon natal


tak bisa sembuhkan hati luka


terbungkus mimpi yang terhempas


semuanya sirna


jarum jam berdetak


bintang itu pun terbit


seorang bayi lahir


lahir untuk mati


meninggalkan dunia ini hidup kembali


membawa harapan baru


kepala lunglai mata memerah


dia lahir bagiku


kebodohan tertunduk malu


ditatap bayi yang tak bersalah


tak seorang pun pernah hidup


disalahmengerti seperti dia


dalam dekapan anugerah


aku terkapar


tak seorangpun tahu


dia akhirnya memelukku


diriku lenyap di udara


berlutut di bawah terang


dalam gelapku


suara yang kecil memanggilku


aku lahir bagimu ...


aku datang untukmu ...


aku mati bagimu ...


aku hidup untukmu ...


berkali kali ku menolak


bibir merekah


terucap kata surgawi


aku milik-Mu


7. Puisi 7


Berikut contoh puisi Natal berjudul "Allah Punya Rencana Indah untuk Anda".


Allah Punya Rencana Indah untuk Anda


Harapan


Harapan bukanlah strategi


Tanpa rencana, harapan tidak lebih dari sebuah ide


Allah memiliki rencana


untuk Anda


Untuk memberikan Anda harapan


Untuk masa depan yang lebih baik


dan hidup yang lebih indah


bersama-Nya


Sebab Aku mengetahui rencana-


rencana yang Aku miliki bagi kamu,


kata TUHAN,


rencana-rencana untuk kesejahteraan


dan bukan untuk kemalanganmu,


untuk memberimu


masa depan dan


PENGHARAPAN.


(Desember 2015)


8. Puisi 8


Berikut contoh puisi Natal singkat berjudul "Semarak Natal".


Semarak Natal


Oleh: Sandra


Kerlap-kerlip lampu kota,


Semarakkan keceriaan hari-hari ini.


Lonceng bergema,


Beria-ria bersama, sambut Sang Raja Damai.


Bayi mungil telah lahir di dunia,


Untuk menggenapi janji Allah dengan pengorbanan-Nya.


Ribuan tahun t'lah berlalu,


Namun, pengorbanan-Nya selalu terpatri di hati.


(Desember 2022)


9. Puisi 9


Berikut contoh puisi Natal malam kudus berjudul "Sang Waktu".


Sang Waktu


Oleh: Roos Lusy


Tak ada waktu pada-NyaKarena Ia tak berwaktu


Namun Ia yang tak berwaktu,


telah membatasi diri-Nya oleh waktu


Dalam kesunyian malam itu,


waktu-Nya mulai dihitung


Ketika tangisan-Nya yang pertama menggema


Mendetakkan waktu-Nya yang pertama di bumi.


Oh, Sang penentu waktu yang tak berwaktu


Mengapa Engkau membiarkan diri-Mu diatur oleh waktu?


Mengapa Engkau merelakan diri-Mu dibatasi oleh waktu?


Mengapa Engkau menghadirkan diri-Mu ke dalam waktu?


Malam itu, dalam lenguhan hewan yang tak mengenal waktu Engkau datang untuk memberi waktu yang baru bagi dunia


Engkau datang untuk menawarkan waktu sebagai anugerah


Engkau datang untuk mengatakan waktunya tidak lama lagi


Sebab dunia yang terbatas oleh waktu akan segera berakhir di dalam waktu


Engkau datang untuk mengatakan, waktuku adalah saat ini


Engkau datang untuk mengatakan kepadaku,


waktu-ku hanya sementara di sini


Engkau datang untuk mengatakan,


Berdamailah dengan Aku Sang Waktu yang sejati


Agar aku dapat bersama-Mu tanpa waktu.


(Desember 2009)


10. Puisi 10


Berikut puisi Natal terbaik berjudul "Kiranya Terjadi Seturut Kehendak-Mu".


Kiranya Terjadi Seturut Kehendak-Mu


oleh Claudia Burney


Jangan takut,


tetapi jangan beritahu seorang pun.


Kamu kini adalah


seorang pembawa kekudusan.


Duduklah, renungkan


Misteri.


Tak ada bayangan


dalam Cahaya-Ku,


melayang


di atas wajah


air rahimmu.


Sarang.


Siapkan tempat


untuk-Ku.


Aku berada di lingkaran


meregangkan dagingmu.


letakkan tanganmu


pada-Ku.


Hangatkan ruang


antara kita.


Ada keajaiban


yang menuntut untuk diberitahu,


dan keajaiban


itu memohon kepadamu


jangan beritahu seorang pun.


Jangan takut.


Aku diam di tempat yang tenang.


Lahirkanlah Aku,


Buah-Ku pasti akan


tetap.


11. Puisi 11


Berikut contoh puisi Natal yang menyentuh hati berjudul "Hakikat Natal".


Hakikat Natal


lonceng-lonceng dan genta-genta


berdentang-dentang pada hari natal


lagu-lagu natal yang sudah kita kenal


o, betapa indah seru nafiri dari langit


"damai sejahtera di bumi, di antara


manusia yang berkenan kepadaNya!"


umpama pada hari natal


lonceng genta di semua gereja


tiada henti melagukan tembang sama


"damai sejahtera di bumi, di antara


manusia yang berkenan kepadaNya!"


mungkin kita lalu putus asa dan terluka


sebab damai di bumi sudah langka


hasrat berkuasa manusia makin riuh


buah-buahnya, o, mengerikan


sang tembang kedamaian


menjadi lagu olok-olok


"damai sejahtera di bumi, di antara


manusia yang berkenan kepadaNya!"


hohohuhuhaha, olok-olok jalan terus


tapi tembang damai bergulir terus


dentang gemanya semakin lantang


siapa berkenan kepadaNya berderap


siapa berkehendak baik berpadu


dengan butir-butir waktu


dengan pernak-pernik ruang


sebab hakikat sang natal


adalah tawaran cinta kasih


dari pusat-pusat keabadian


bagi kita semua


(Oktober 2015)


12. Puisi 12


Berikut contoh puisi Natal singkat berjudul "Pujilah Nama-Nya Selalu".


Pujilah Nama-Nya Selalu


Saat malam tiba


Ada terang bintang bersinar yang sangat indah


Tidak seperti bintang biasa …


Bintang itu memberikan tanda bahwa Sang Juru Selamat sudah hadir di bumi ini


Untukku, kamu, dan kita semua


Yang percaya pada Kristus… Sang Juru Selamat


Kita patut berbangga dan bersukacita


Karena kedatangan-Nya membawa anugerah bagi setiap orang yang mau menerima-Nya


Nyanyikan pujian, penyembahan untuk kemuliaan Kristus


Nyanyikan senantiasa dengan penuh ucapan syukur


Pujilah nama-Nya selalu…


(November 2016)


13. Puisi 13


Berikut puisi Natal yang menyentuh hati berjudul "Kelahiran, Kematian, Kebangkitan".


Kelahiran, Kematian, Kebangkitan


Bukan karena kita taat


Kristus menyelamatkan kita


Bukan karena kita meninggalkan hal-hal buruk


Kristus berbelas kasih kepada kita


Kristus lahir,


Kristus hidup sama seperti kita


Kristus mati di kayu salib


Karena Kristus begitu taat kepada Allah Bapa


Ketaatan Kristus pada Allah


melayakkan kita datang kepada-Nya


Kita didamaikan oleh-Nya


Kita diterima Allah hanya karena Dia


Bersyukur,


Kristus lahir di dunia ini sebagai Juru Selamat kita


Bersyukur,


Allah begitu besar kasih-Nya kepada kita


Bersyukur,


Kristus taat kepada Allah Bapa


Melalui kelahiran Kristus, kematian, dan kebangkitan-Nya


Marilah kita terus taat melakukan kehendak-Nya


(Oktober 2015)


14. Puisi 14


Berikut puisi Natal singkat berjudul "Sukacita dalam Nyanyian".


Sukacita dalam Nyanyian


Para gembala bernyanyi


Memuliakan Allah yang telah memberikan terang


Terang bagi hidup manusia


Terang bagi jalan-jalan kita


Terang itu mengantar kita pada seorang bayi mungil


Terang itu akhirnya terlihat nyata di depan kita


Bayi mungil itu ... Yesus


Yesus yang terlahir dari perawan Maria


Penuh kekudusan, penuh kesederhanaan


Bersorak-sorai haleluya


Memuji nama Allah di tempat yang mahatinggi


Sebab damai sejahtera telah Ia turunkan


Dan sukacita melimpah telah kita rasakan


(Oktober 2016)


15. Puisi 15


Berikut puisi Natal malam kudus berjudul "Natal" ciptaan Theresia.


Natal


Oleh Theresia


Malam kudus sunyi senyap


Dunia terlelap


Hanya dua berjaga terus


Ayah bunda mesra dan kudus


Anak tidur tenang


Anak tidur tenang"


Lagu ini pasti sudah tidak asing di telinga kita?


Ya, lagu yang menjadi pertanda bahwa Natal telah tiba.


Lagu, kerlap kerlip lampu kecil, dan pohon Natal menjadi pertanda Sang Juru Selamat telah tiba.


Di momen ini, senyum yang sumringah pasti akan terpancar dari wajah kita.


Tawa bahagia menjadi nada yang terdengar sampai ke sudut kota.


Warna emas, hijau, dan merah menjadi simbol dari semua hiasan di berbagai tempat.


Tapi apakah itu yang disebut dengan Natal?


Tentunya tidak!


Natal adalah tentang kelahiran Kristus!


Kita harus menyanyikan nyanyian baru bagi-Nya.


Mengabarkan keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari.


Menceritakan kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.


Sebab Tuhan maha besar dan terpuji sangat telah datang ke dunia ini.


Haleluya!


Sambutlah Dia Kristus yang telah lahir.


Bersoraklah sambil memuji dan menyembah-Nya.


Selamat Hari Natal!


(Desember 2022)


16. Puisi 16


Berikut puisi Natal yang menyentuh hati berjudul "Yesus Ada di Hati Kita".


Yesus Ada di Hati Kita


Oleh: Shmily


Bahagia itu ...


Bisa bersyukur dan menikmati kasih Tuhan


Bahagia itu ...


Bisa melihat saudara-saudari kita bersatu dalam kasih


Bahagia itu ...


Bisa hidup di dalam kasih Tuhan dan menceritakannya


Bahagia itu ...


Bisa berbagi kasih Tuhan kepada sesama


Bahagia itu ...


Bisa memaknai Natal dengan benar dan terus merindukan Yesus tinggal di dalam hati kita


Sudahkah Anda merasa bahagia?


(November 2013)


17. Puisi 17


Berikut contoh puisi Natal berjudul "Hari Paling Bahagia".


Hari Paling Bahagia


Oleh: Jessica Kalvaria


Pendar lampu kecil-kecil tampak beradu jadi satu


Bertautan erat berlomba memancarkan cahaya


Pohon Natal yang sama dengan tahun-tahun lalu


Mengingatkan sang Juru Selamat telah tiba


Bersama sukacita yang lebih mendalam


Pada sebuah kisah gembira, aku tenggelam


Kepada Anak Manusia yang pernah mendiam


Ditunjukkan oleh bintang malam


Yesus, akhirnya Kau datang jua


Kabar lahir-Mu membawa bahagia di dunia


Katanya, kelahiran-Mu sangat sederhana


Tetapi membawa sukacita luar biasa


Bagi yang mau percaya, Dia datang untuk-Mu


Untuk setiap dosamu dan dosaku


Datanglah pada-Nya, jangan hanya duduk terpaku


Yesus lahir untuk menerimamu


Natal adalah hari paling bahagia di dunia


Gema sukacita pasti mengudara


Hidupkan sukacita di setiap lampu kecil yang menyala


Sambutlah Dia!


18. Puisi 18


Berikut contoh puisi untuk Natal berjudul "Kabar Terang" ciptaan Hadi.


Kabar Terang


Oleh: Hadi


Halo Dunia, aku bawa kabar untukmu.


Karna ku lihat, kamu menunggu jemu.


Sepertinya kamu sedang menanti.


Namun tak kunjung temu.


Sekarang yg kamu harapkan itu datang.


Dia datang dalam kemuliaan.


Dia ada dalam pandangan.


Kamu bisa merasakan kehadiran-Nya.


Kamu tak lagi dalam kegelapan.


Ada terang yg menuntunmu di depan.


Dan sekarang kamu punya harapan.


Kamu tahu arah dan tujuan.


Kamu ada Teman, bahkan kamu punya Tuhan!


Ya Dia Yesus, Sang Immanuel. Juru Selamat kita. Yang memberi kehidupan.


Dia datang ke dunia. Dalam cinta dan anugerah-Nya.


Gloria Gloria Gloria! Muliakanlah Tuhan!


(Desember 2022)


19. Puisi 19


Berikut contoh puisi untuk Natal singkat berjudul "Bayi Sukacita".


Bayi Sukacita


Oleh: William Blake


Aku tidak punya nama


Aku baru berusia dua hari. –


Aku harus memanggilmu siapa?


Aku bahagia


Sukacita adalah namaku, –


Sukacita yang manis dilimpahkan padamu!


Sukacita cantik!


Sukacita manis yang baru berusia dua tahun,


Sukacita manis aku memanggilmu;


Kau tersenyum.


Aku bernyanyi sementara


Sukacita manis dilimpahkan kepadamu.


(September 2019)


20. Puisi 20


Berikut contoh puisi Natal malam kudus berjudul "Sesudah Dua Dasawarsa".


Sesudah Dua Dasawarsa


Oleh: Jean Amanda S. Loupatty


Kado Natalku ialah cinta kasih Allah


Karunia


Pengampunan


Pendamaian


Keselamatan


Akankah Natalku menjadi redup?


Natalku penuh sukacita


akan kelahiran Mesias


Akankah Natalku menjadi hampa?


Natalku bersekutu dengan Tuhan


menjadi ranting-ranting-Nya


Akankah hidupku tak berkelimpahan?


Natalku terus bertumbuh


berbuah dan memberkati


Dekat


Jauh


Bersama


Berpisah


Natal memang tak lagi sama


tanpamu


Namun cinta kasih Allah


selalu sama dan berlimpah


setiap saat


Demikian ulasan mengenai puisi Natal terbaik. Semoga bermanfaat!

Topik Menarik