3 Hari Sebelum Jatuh di Kazakhstan, Pesawat Azerbaijan Airlines Sempat Tergelincir di Turki

3 Hari Sebelum Jatuh di Kazakhstan, Pesawat Azerbaijan Airlines Sempat Tergelincir di Turki

Terkini | inews | Kamis, 26 Desember 2024 - 11:41
share

ANKARA, iNews.id - Pesawat Embraer 190 Azerbaijan Airlines (Azal) yang jatuh di dekat Kota Aktau, Kazakhstan, Rabu (25/12/2024), sebelumnya sempat tergelincir di Turki.

Portal berita Turki, Haberler, melaporkan insiden itu terjadi pada Minggu (22/12/2024). Pesawat tersebut terbang dari Baku, Azerbaijan, dan mengalami masalah saat akan mendarat di Trabzon, Turki. 

Pada percobaan pertama, pesawat gagal touch down sehingga terpaksa mengudara kembali. Kemudian pada percobaan kedua, pesawat dengan registrasi 4K-AZ65 (nomor penerbangan saat itu J2-8047) tersebut berhasil mendarat namun tergelincir dari landasan pacu. Tidak dijelaskan penyebab insiden tersebut.

Sementara itu Azal menyatakan, Kapten pesawat, Igor Kshnyakin, memiliki lebih dari 15.000 jam terbang sampai pesawat jatuh di dekat Kota Aktau, Kazakhstan.

Pesawat Embraer 190 diproduksi pada 2013 dan terakhir menjalani pemeriksaan teknis menyeluruh pada Oktober 2024.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu kemarin menyampaikan belasungkawa kepada mitranya dari Azerbaijan, Ilham Aliyev, atas kecelakaan tersebut. Dalam percakapan telepon, Erdogan juga menyampaikan doa agar para korban luka segera pulih.

Wakil Perdana Menteri Kazakhstan Qanat Bozymbaev sebelumnya mengatakan, 38 orang tewas dan 29 lainnya luka akibat kecelakaan tersebut.

Pesawat dengan nomor penerbangan J2-8243 itu membawa 69 orang, termasuk lima kru. Mereka berstatus empat kewarganegaraan, yakni Azerbaijan, Rusia, Kazakhtan, dan Kirgistan.

Kantor berita Kirgistan, Vesti, melaporkan sebagian besar korban selamat duduk di bagian ekor pesawat. Bagian tersebut terpotong sendiri dalam kondisi tak terbakar, terpisah jauh dari puing lainnya yang hancur dan hangus.

Pesawat jatuh setelah bertabrakan dengan kawanan burung di atas Laut Kaspia. Insiden itu yang diduga kuat menjadi penyebab utama pesawat tersebut jatuh.

Kotak hitam atau black box pesawat yang jatuh di dekat Aktau telah ditemukan, demikian pernyataan seorang pejabat kantor kejaksaan bidang perhubungan Kazakhstan.

Topik Menarik