Wow! China Rampungkan Terowongan Tol Terpanjang di Dunia, 22 Km Tembus Perut Pegunungan

Wow! China Rampungkan Terowongan Tol Terpanjang di Dunia, 22 Km Tembus Perut Pegunungan

Terkini | inews | Sabtu, 4 Januari 2025 - 10:54
share

BEIJING, iNews.id - China merampungkan pembangunan terowongan jalan tol terpanjang di dunia pada 30 Desembet 2024. Terowongan itu memiliki panjang 22,13 km menembus perut pegunungan bersalju di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang.

Terowongan bernama Tianshan Shengli tersebut akan memangkas waktu tempuh melalui Pegunungan Tianshan, salah satu pegunungan terpanjang di dunia, yakni dari 3 jam menjadi hanya 20 menit saja.

Keberadaan terowongan ini juga meningkatkan konektivitas secara signifikan antara Xinjiang bagian utara dan selatan. Dampaknya akan membantu wilayah yang menjadi area inti Sabuk Ekonomi Jalur Sutra, menjadi lebih terbuka untuk negara-negara Eurasia.

Terowongan Tianshan Shengli merupakan bagian dari Jalan Tol Urumqi-Yuli sepanjang 319,72 km. Rutenya membentang dari Kota Urumqi Xinjiang di utara, menuju Yuli di Xinjiang selatan. 

Secara keseluruhan terowongan ini akan mengurangi waktu tempuh antara kedua titik tersebut dari sekitar 7 jam menjadi 3 jam lebih. 

Jalan tol tersebut diperkirakan akan dibuka untuk publik pada 2025.

Pembangunan terowongan dimulai pada April 2020. Selama proses itu tim konstruksi harus mengatasi banyak kesulitan dan berinovasi untuk mengatasi tantangan, seperti ketinggian konstruksi rata-rata lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan kondisi geologi yang rumit.

Lokasi konstruksi berada dekat dengan Gletser Tianshan No 1 serta perlindungan sumber air Urumqi, tim juga dituntut untuk mempertahankan standar perlindungan ekologi sangat tinggi.

China Communications Construction Xinjiang Transportation Investment and Development, pihak yang membangun terowongan, menyatakan tim mengadopsi pola konstruksi tiga lintasan dan empat poros.

Dua mesin bor digunakan untuk menerabas perut pegunungan. Mesin tersebut dirancang khusus untuk digunakan membangun lintasan tengah.

Ini adalah pertama kalinya mesin bor digunakan untuk membangun terowongan jalan di China. Penggunaan teknologi baru tersebut sangat berperan memangkas waktu pembangunan dari 10 menjadi lebih 4 tahun saja.

“Saya merasa sangat emosional melihat pekerjaan pembuatan terowongan akhirnya selesai. Rasanya seperti melihat anak saya lahir,” kata Yang Dongdong, anggota tim konstruksi, seraya mengungkapkan rasa puasnya karena berhasil menangani banyak hambatan, termasuk runtuhnya tembok dan aliran air yang deras. 

Presiden China Communications Construction Xinjiang Transportation Investment and Development Cui Jingchuan mengatakan, semua mesin yang digunakan dikembangkan di dalam negeri.

“Kami telah mematahkan monopoli teknologi negara asing di bidang ini dan memimpin dalam inovasi,” katanya.

Topik Menarik