PNM Terima Kunjungan Stafsus Wapres Tina Talisa, Bahas UMKM hingga Digitalisasi
JAKARTA, iNews.id – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerima kunjungan Staf Khusus Wakil Presiden RI, Tina Talisa di Menara PNM, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2025).
Kehadiran Tina Talisa menjadi wujud perhatian pemerintah terhadap pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang selama ini menjadi objek pembiayaan dari PNM.
Tina mengatakan, kunjungannya ke PNM bukan kali pertama, dan merupakan bagian dari arahan Wakil Presiden.
"Saat pertama kali saya menghadap beliau pada 3 Desember, arahan yang diberikan mencakup isu strategis UMKM, digitalisasi, energi, dan kepemudaan," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tina memuji integrasi sistem Online Single Submission (OSS) dengan PNM, yang telah membantu 2,2 juta dari 15 juta nasabah Mekaar, memperoleh legalitas berupa Nomor Induk Berusaha (NIB).
Tina juga menyampaikan apresiasinya terhadap pola pemberdayaan masyarakat yang dilakukan PNM dalam melakukan pembiayaan. Model ini dinilai mampu menjaga rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) di tingkat rendah.
"Pendekatan PNM berbeda dengan perbankan. Tidak hanya memberikan pembiayaan, tapi juga pendampingan intensif setiap minggu melalui kelompok," kata Tina.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melalui kunjungan Tina Talisa.
“Yang pasti, wujud perhatian Pak Wapres sudah diaktualisasikan dengan kehadiran beliau di kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) kami waktu itu ya di Semarang, 22 November 2024,” ujarnya.
Arief menjelaskan, PNM terus mendorong nasabah Mekaar untuk lebih aktif memasarkan produk mereka. Hal itu mendapat apresiasi dari Wapres Gibran.
"Dalam PKU, nasabah didorong membawa produk agar mendapatkan masukan, apresiasi, atau bahkan membentuk kolaborasi usaha,” tuturnya.
Arief menambahkan, dukungan pemerintah sangat penting untuk mendorong UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
Melalui kunjungan ini, Tina Talisa turut menyoroti pentingnya integrasi teknologi dalam mendukung UMKM. Dalam dialognya, Tina menyampaikan optimisme terhadap masa depan UMKM di bawah pembinaan PNM.
“Kami mendukung untuk memastikan UMKM punya legalitas, memastikan juga pembiayaan. Kami bisa melihat justru ini menjanjikan bagi pemerintah melihat dengan pola yang tadi, pendekatan PNM ini lebih sosial,” katanya.