Oknum TNI AL Jadi Tersangka Penembakan Bos Rental Mobil, Langsung Ditahan

Oknum TNI AL Jadi Tersangka Penembakan Bos Rental Mobil, Langsung Ditahan

Berita Utama | inews | Selasa, 7 Januari 2025 - 07:46
share

JAKARTA, iNews.id - Tiga oknum anggota TNI AL yang diduga terlibat dalam kasus penembakan bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak ditetapkan sebagai tersangka. Ketiganya saat ini sudah ditahan.

Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda Sasmita mengungkapkan, berdasarkan penyelidikan ditemukan bukti-bukti terkait keterlibatan ketiga oknum TNI Al tersebut.

"Setelah ada tanda-tanda dengan beberapa bukti, kami yang bersama-sama masuk proses penyidikan dan sudah kami tetapkan (tersangka)," ujarnya, Senin (6/1/2025).

Sementara Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksdya Denih Hendrata menyampaikan kronologi penembakan di Rest Area KM 45 Tol Merak-Tangerang pada Kamis (2/1/2025).

Berdasarkan laporan Asintel Pangkoarmada RI, insiden ini terjadi pada 2 Januari 2025 pukul 20.00 WIB. Ada tiga anggota dari Pangkalan Pondok Dayung Tanjung Priok Jakarta Utara yang mengalami pengeroyokan. Tiga anggota TNI AL itu yakni Sertu AA, Sertu RH dan Kelasi Kepala BA.

 

"Mereka mengalami pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tak dikenal di Rest Area KM 45 Tol Merang-Tangerang," ujar Denih di Mako Koarmada, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Peristiwa pengeroyokan dipicu masalah pembelian mobil. Dalam peristiwa itu, salah satu oknum TNI AL melepaskan tembakan hingga menewaskan bos rental mobil dan melukai satu orang lagi.

"Dalam insiden tersebut, diakui salah satu anggota melakukan tindakan penembakan. Setelah diketahui, kejadian mengakibatkan korban, satu orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka," kata Denih.

Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) hingga kini masih memeriksa intensif ketiga oknum TNI AL tersebut. Pangkoarmada memastikan, kasusnya diproses secara transparan. Pihaknya juga menjunjung asas praduga tak bersalah.

"Dalam penjelasan ini tak ada yang ditutup-tutupi, semua terbuka," ucapnya.

Topik Menarik