Prabowo: Yang Tidak Dukung Makan Bergizi Gratis Silakan Keluar dari Pemerintahan
JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menyatakan siap mengerahkan alokasi dana dan sumber daya untuk menyukseskan program makan bergizi gratis. Dia menegaskan pihak yang tidak mendukung program prioritas itu keluar dari pemerintahan.
"Siapkan segera kita mulai dengan bergerak cepat, tepat sasaran, terukur tapi jangan takut dengan kesulitan. Saya masih mendengar beberapa tokoh meragukan kemampuan kita untuk melaksanakan itu," ujar Prabowo beberapa waktu lalu.
Dia mengakui makan bergizi gratis tidak bisa rampung dalam waktu singkat. Hanya saja, kata dia, program tersebut dapat dikalkulasi.
"Kita bisa berhitung, kita bisa mengelola, kita bisa alokasi dana, kita bisa mengerahkan sumber daya," tutur dia.
Prabowo yakin target yang ditetapkan pemerintahannya akan tercapai. Dia pun siap mempertaruhkan jabatannya.
"Bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategis. Yang tidak mendukung hal ini silakan keluar dari pemerintahan yang saya pimpin," tegas Prabowo.
Diketahui, program makan bergizi gratis resmi bergulir secara bertahap di 26 provinsi per Senin (6/1/2025). Pelaksanaan program ini mendapat antusias penuh dari para siswa juga wali murid, serta pihak sekolah.
Hal ini tercermin dari salah satu siswi kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Barunawati II, Palmerah, Jakarta Barat, yang merasa sangat senang usai mendapatkan makan bergizi gratis. Melalui program tersebut, Queena Rizkia Kamilah mengaku dapat menyisihkan uang jajan untuk ditabung.
“Senang, ya. Menu makanannya bervariasi. Aku juga bisa menabung setiap hari Rp10-15 ribu, dan aku jadi mengurangi jajan. Terima kasih Bapak Prabowo dan Bapak Gibran, semoga program ini bisa terus diadakan,” katanya.