Polda Jatim Kerahkan Tim TAA Selidiki Kecelakaan Bus Tabrak 15 Kendaraan di Kota Batu
KOTA BATU, iNews.id - Polisi menerjunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun bus pariwisata dengan 15 kendaraan di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) malam. Lokasi kecelakaan di Jalan Imam Bonjol, Jalan Pattimura hingga Jalan Ir Soekarno sepanjang kurang lebih 3 kilometer.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Komaruddin mengatakan, tim TAA yang dikerahkan punya peralatan canggih sejenis kamera perekaman yang bisa menggambarkan peristiwa tabrakan seperti asli. Hasil penyelidikan ini untuk melengkapi pembuktian kecelakaan maut yang menewaskan 4 orang dan 10 lainnya luka-luka.
Menurutnya olah TKP lanjutan dengan peralatan canggih ini akan dilakukan pada Kamis (9/1/2025) pukul 07.00 WIB. Lokasinya di sepanjang jalan yang menjadi lintasan bus saat tejadi kecelakaan.
"Kita perlu pendalaman lebih intensitas lagi. Insya Allah pagi ini kami akan turunkan TAA untuk melihat sejauh mana detail dari kejadian tersebut," ujar Kombes Pol Komaruddin, Kamis (9/1/2025) dini hari.
Menurutnya, peralatan canggih tim TAA itu pula yang sempat digunakan Polda Jatim saat penyelidikan kecelakaan di Tol Pandaan Malang yang melibatkan truk tronton dan bus pariwisata di Km 77.
Komaruddin menjelaskan, hasil penyelidikan sementara ada 16 kendaraan yang terlibat kecelakaan terdiri atas bus pariwisata, enam mobil dan 10 motor. Dari kendaraan-kendaraan itu, ada empat korban jiwa di lokasi kejadian pada jalanan utama di Kota Wisata Batu.
"Ada 14 korban, 4 korban meninggal dunia dan satu luka berat. Kemudian 9 luka-luka masih menjalani perawatan. Kami masih memantau di lapangan saat ini untuk mencari sebab-sebab sampai dengan terjadinya kecelakaan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Bus Pariwisata Sakhindra Trans berpelat nomor DK 7942 GB menabrak sejumlah kendaraan di antara Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Ir Soekarno di Kota Batu sepanjang 3 kilometer, Rabu (8/1/2025) pukul 19.15 WIB.
Sebanyak empat korban tewas di lokasi kejadian merupakan pengemudi dua motor, terdiri atas pasangan suami istri (pasutri) dan balita berusia 3 tahun serta satu pemotor lainnya.
