Laga Perseba Bangkalan Vs Persesa Sampang di Stadion Gelora Bangkalan Diwarnai Kericuhan
BANGKALAN, iNews.id - Laga antara Perseba Bangkalan dan Persesa Sampang di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur diwarnai kericuhan antara supporter, official tim dan wasit, Sabtu (11/1/202) sore. Insiden ini terjadi saat kedua tim berebut tiket lolos kualifikasi grup dalam lanjutan kompetisi Liga Empat Grup D Zona Jatim.
Kericuhan dimulai setelah tim tamu, Persesa Sampang berhasil mencetak gol ke gawang tuan rumah, Perseba Bangkalan. Official tim Perseba tidak terima dan menilai supporter tim tamu melakukan selebrasi berlebihan di atas tribun.
Situasi sempat mereda setelah official Persesa Sampang berhasil menengahi keributan supporternya. Namun, tensi panas masih berlanjut.
Official tim tuan rumah berkali-kali memprotes keras kepada wasit, hakim garis dan meja inspektur pertandingan karena merasa dirugikan oleh beberapa keputusan wasit. Aksi protes ini memicu lemparan botol dari atas tribun, namun pertandingan tetap dilanjutkan hingga menit akhir dengan keunggulan 0-1 untuk tim tamu.
Menurut official dan pemain Persesa Sampang, keributan terjadi karena faktor ketidakpuasan masing-masing tim terhadap keputusan wasit. Mereka menolak dianggap melakukan selebrasi berlebihan saat gol tercipta dan menganggap selebrasi supporter di atas tribun merupakan hal yang wajar.
Saat wasit hendak keluar lapangan usai pertandingan, mereka dikawal petugas, terutama saat memasuki lorong ruang ganti, karena sempat diadang oleh official tim tuan rumah.
Dengan kemenangan ini, Persesa Sampang mengumpulkan tujuh poin, sama dengan poin yang dimiliki oleh Perssu Sumenep. Kedua tim berpeluang lolos ke babak selanjutnya dalam kompetisi Liga Empat Zona Jatim musim 2025.