Mendukbangga bakal Ciptakan Ketahanan Pangan Lokal di NTT, Atasi Kemiskinan Ekstrem
JAKARTA, iNews.id - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) Wihaji mengatakan, pihaknya tengah fokus menanggulangi kemiskinan ekstrem dan stunting di Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu langkah yang dilakukan yakni menciptakan ketahanan pangan lokal.
"Bersama kementerian dan lembaga lain, serta universitas, dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan stunting, nantinya akan dibangun ketahanan pangan lokal," katanya, Senin (13/1/2025).
Wihaji menilai, ketahanan pangan lokal akan bergerak simultan dengan menciptakan peluang dan pertumbuhan ekonomi warga sekitar.
"Yang tidak hanya berfokus pada peningkatan konsumsi pangan bergizi, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan," katanya.
Sebelumnya, Wihaji mengatakan kemiskinan ekstrem dan stunting adalah dua tantangan utama yang terus membayangi Provinsi NTT.
NTT juga menjadi provinsi dengan kasus stunting tertinggi kedua di Indonesia dengan angka 37 persen dari jumlah penduduk. Persoalan ini memerlukan solusi komprehensif.
Rano Karno Hadiri HUT Ke-10 Partai Perindo, Ketum: Politik dan Persahabatan Bisa Jalan Berbarengan
Oleh karena itu, kolaborasi antar-kementerian dan lembaga merupakan hal penting dalam mengatasi dua masalah pokok di NTT tersebut.
"Sebagaimana arahan Bapak Presiden, Kemendukbangga beserta semua kementerian lain akan terus menjalin sinergitas program dan kegiatan dalam menangani stunting, khususnya di NTT dengan memanfaatkan data kependudukan yang dimiliki oleh Kemendukbangga/BKKBN," ujarnya.