Update Kebakaran Los Angeles Hari Ini: Api Belum Terkendali, Muncul Kebakaran Baru

LOS ANGELES, iNews.id - Memasuki hari kedelapan kebakaran Los Angeles, Rabu (15/1/2025), sebagian besar api belum bisa dikendalikan. Bahkan potensi penyebaran kebakaran semakin besar karena tiupan angin kering Santa Ana yang kembali kencang pekan ini.

Petugas pemadam kebakaran hingga Selasa (14/1/2025) malam waktu setempat atau Rabu pagi WIB fokus memadamkan dua kebakaran yakni Palisides Fire dan Eaton Fire.

Palisades Fire telah melumat 9.600 hektare lahan dan stabil di angka tersebut dalam beberapa hari terakhir. Meski demikian petugas pemadam baru bisa mengendalikan 17 persen lahan, meningkat hanya 3 persen dibandingkan sehari sebelumnya.

Sementara Eaton Fire melahap area seluas 5.700 hektare. Tingkat pengendalian kebakaran hanya naik 2 persen, menjadi 35 persen, dibandingkan sehari sebelumnya.

Palisides Fire melumat area pinggiran Los Angeles, termasuk kawasan-kawasan elite Paicific Palisides serta tentunya Malibu. Sementara Eaton Fire melumat lahan di kaki bukit sebelah timur Los Angeles County, termasuk Pasadena.

Selanjutnya Hurst Fire, mencakup 323 hektare, telah terkendali 97 persen. Tiga kebakaran lainnya di Los Angeles County, di antaranya Sunset Fire yang melahap Hollywood Hills dan Kenneth Fire, telah berhasil dikendalikan sepenuhnya dalam beberapa hari terakhir.

Sementara itu muncul satu kebakaran lagi di luar Los Angeles, yakni Ventura County. Sejauh ini telah membakar 22 hektare lahan dan belum terkendali sama sekali. 

Jumlah korban tewas tetap berada di angka 24 orang, demikian pula dengan jumlah bangunan yang ludes yakni 12.000 lebih.

Ribuan orang telah diizinkan pulang ke rumah, namun sekitar 88.000 lainnya masih berada di bawah perintah evakuasi. Selain itu sekitar 84.000 warga berada di bawah peringatan evakuasi, menyusul kemungkinan api menjalar ke wilayah mereka. Ini merupakan perintah evakuasi besar-besaran dalam sejarah Los Angeles.

Sekitar 8.500 petugas pemadam kebakaran dari tujuh negara bagian serta dua negara asing, Kanada dan Meksiko, dikerahkan untuk mengendalikan api.

Fokus tugas mereka mencegah api menyebar meski di tengah ancaman angin Santa Ana.

Wali Kota Los Angeles Karen Bass mengungkapkan keharuannya setelah untuk pertama kali melihat dengan mata kepala sendiri dari udara bahwa kotanya ludes.

“Menyaksikan di televisi adalah satu hal. Melihatnya dari udara merupakan hal yang lain. Kehancuran sangat besar tidak terbayangkan sampai Anda benar-benar melihatnya,” ujarnya, dikutip dari Reuters.

Seluruh lingkungan telah rata, hanya meninggalkan abu dan puing-puing yang masih membara. Di banyak rumah, hanya tersisa cerobong asap yang masih berdiri.

California Selatan tidak mengalami hujan dengan intensitas tinggi sejak April, sehingga semak belukar sangat kering seperti kayu bakar. Selain itu tingkat kelembaban udara rendah, bahkan masih turun hingga 1 digit selama pekan lalu. Kondisi tersebut sangat mendukung untuk penyebaran api. 

Angin kering Santa Ana menerbangkan bara api hingga sejauh 3 km, menempel di atap rumah dan pepohonan kering, menimbulkan kebakaran baru.