Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Ditangkap Setelah Drama Pengepungan Berjam-jam 

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Ditangkap Setelah Drama Pengepungan Berjam-jam 

Terkini | inews | Rabu, 15 Januari 2025 - 10:30
share

SEOUL, iNews.id -  Presiden Korea Selatan (Korsel) dimakzulkan oleh parlemen, Yoon Suk Yeol, ditangkap di rumahnya, Rabu (15/1/2025). Dia ditangkap oleh penyelidik dari badan anti-korupsi Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) dan kepolisian Korsel.

Yoon ditangkap pada pukul 10 23 waktu setempat, berdasarkan surat perintah penangkapan terbaru dari pengadilan Seoul.

Konvoi kendaraan yang membawa Yoon meninggalkan kompleks kediaman Yoon di  Seoul, menuju kantor CIO di Gwacheon..

Yoon terlihat keluar dari mobil kemudian memasuki kantor untuk menjalani pemerikaaan. CIO kemudian akan mengajukan penahanan selama 48 jam.  

Dia dituduh melakukan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan terkait penerapan status darurat militer pada 3 Desember lalu. Tuduhan pemberotakan merujuk pada pengerahan pasukan militer ke Gedung Majelis Nasional setelah dia mengumumkan darurat militer.

Tujuannya untuk mencegah anggota parlemen masuk sehingga tidak bisa menggelar sidang untuk membatalkan status darurat militer tersebut. Namun status darurat militer akhirnya dibatalkan parlemen melalui sidang yang dihadiri hanya 190 dari total 300 anggota.

Yoon diperkirakan akan ditahan di Pusat Penahanan Seoul di Uiwang, dekat kantor CIO, setelah menjalani pemeriksaan.

Sementara itu dalam pesan video yang dirilis setelah penangkapannya, Yoon tetap menegaskan tidak bersalah. Dia mengatakan mengikuti petugas agar tidak terjadi pertumpaham darah.

"Meskipun ini adalah penyelidikan ilegal, saya memutuskan untuk setuju hadir di CIO untuk mencegah pertumpahan darah yang buruk." katanya.

Topik Menarik