Dokumen yang Diteken Trump Begitu Dilantik, Perubahan Nama Teluk Meksiko dan Gunung Denali
WASHINGTON, iNews.id - Donald Trump akan meneken beberapa dokumen begitu dilantik di Gedung Capitol, Washington DC, Senin (20/1/2025). Belum ada pengumuman resmi mengenai dokumen apa yang akan diteken presiden ke-47 AS itu.
Namun surat kabar The New York Post, melaporkan Trump akan meneken dokumen perubahan nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika. Bukan hanya itu, Trump juga mengembalikan nama gunung tertinggi di Amerika Utara yang terletak di Alaska, yakni Denali menjadi McKinley.
"(Demi) Menghormati kebesaran Amerika," demikian laporan NY Post, merujuk pada alasan Trump mengubah nama kedua objek tersebut.
Trump sebelumnya juga mengatakan akan langsung menerapkan beberapa aturan setelah dilantik, seperti terkait pelarangan imigran ilegal.
Sebelum prosesi pelantikan, Trump bersama sang istri, Melania Trump, mengikuti kebaktian di Gereja Episkopal St John di Washington DC. Jarak dari gereja, berada di seberang Lafayette Park, cukup dekat dengan Gedung Putih, bisa dicapai dengan berkendara singkat.
Setelah itu Trump bersama Melania tiba di Gedung Putih untuk memenuhi undangan minum teh. Pasangan tersebut diundang oleh Presiden Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden sebagai bagian dari tradisi peralihan kekuasaan.
Sementara itu calon Wakil Presiden JD Vance dan sang istri, Usha Vance, telah tiba lebih dulu di Gedung Putih beberapa saat sebelum Trump. Vance dan istri disambut oleh Wakil Presiden Kamala Harris serta asisten Doug Emhoff.
Trump akan mengucapkan sumpah jabatan sekitar pukul 12.00 waktu setempat di Rotunda Gedung Capitol.
Politikus Partai Republik itu akan mengucapkan sumpah menggunakan Alkitab keluarga yang diberikan kepadanya pada 1955, didampingi Alkitab yang digunakan Abraham Lincoln saat disumpah sebagai presiden pada 1861.
