Cerita WNI Sempat Dapat Tiket Nonton Pelantikan Trump tapi Batal Hadir
JAKARTA, iNews.id - Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat pada Senin (20/1/2025) waktu setempat. Trump memulai masa jabatan sebagai Presiden ke-47 AS.
Salah satu warga negara Indonesia (WNI) Reina Gunawan sempat mendapatkan tiket untuk menonton langsung pelantikan Trump yang sedianya digelar di Front Barat Gedung Capitol. Namun, karena suhu dingin, pelantikan dilakukan di Rotunda atau di aula gedung Capitol.
Pemindahan itu membuat Reina tak jadi melihat langsung pelantikan Trump tersebut.
Di Amerika Serikat, Reina mengaku bergerak di bidang advokasi hukum. Hal itu yang membuatnya mendapatkan jatah tiket menonton pelantikan.
"Ketika itu kolega saya yang menguruskan untuk mendapatkan tiket untuk bisa menghadiri inauguration," ujar Reina dalam tayangan Pelantikan Presiden Amerika Serikat di iNews, Senin (20/1/2025) malam.
Reina mengaku masih berstatus WNI. Oleh karena itu, dia tidak mencoblos saat Pilpres AS 2024 lalu. Namun, dia tetap antusias ingin menyaksikan momen bersejarah tersebut.
"Kami sangat senang sekali untuk bisa hadir, tapi sayangnya dibatalkan," kata Reina.
Diketahui, suhu dingin menjadi alasan pelantikan Presiden AS Donald Trump dilakukan di dalam ruangan. Ini menjadi momen pertama kalinya dalam 40 tahun terakhir atau sejak pelantikan Presiden Ronald Reagan di tahun 1985.
Dalam beberapa tahun terakhir Presiden AS dilantik dari panggung sementara gedung Capitol secara outdoor. Namun, tahun ini pelantikan dilakukan di Rotunda.
Alasannya, cuaca di Washington pada hari pelantikan berada di bawah titik beku, dengan hembusan angin kencang dari utara. Karena cuaca dingin, rakyat AS diimbau menonton prosesi pelantikan presiden melalui siaran langsung di televisi.