Didemo Warga, Dinas PUPR Pastikan Jalan Rusak di Pagerbarang Diperbaiki Tahun Ini

Didemo Warga, Dinas PUPR Pastikan Jalan Rusak di Pagerbarang Diperbaiki Tahun Ini

Terkini | inews | Selasa, 21 Januari 2025 - 06:00
share

SLAWI, iNews.id – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal, Teguh Dwi Raharjo memastikan ruas Jalan Raya Pagerbarang yang rusak parah segera diperbaiki. Anggaran perbaikan jalan rusak pun sudah disediakan sebesar Rp17 miliar.

Hal itu dikatakan Teguh Dwi Raharjo saat menemui massa yang menggelar demonstrasi menuntut perbaikan jalan di Pagerbarang. 

“Pemkab sudah menganggarkan Rp17 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di Pagerbarang pada tahun ini. Sebelumnya, perbaikan sempat tertunda pada tahun 2024 lalu,” katanya, Senin (20/1/2025).

Selain perbaikan permanen, kata dia, Dinas PUPR juga menjanjikan segera melakukan penanganan darurat di ruas jalan penghubung Kabupaten Tegal dan Brebes tersebut.

“Kami juga akan melakukan penanganan sementara dengan penambalan di jalan yang berlubang,” katanya.

Sebelumnya, ratusan warga Desa Pagerbarang, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menggelar aksi unjuk rasa memprotes kondisi jalan yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki, Senin (20/1/2025).

Warga mengawali aksi demo dengan berorasi dari kantor kecamatan menuju Jalan Raya Pagerbarang-Jatibarang-Margasari yang merupakan jalan penghubung Kabupaten Tegal dan Brebes yang kondisinya rusak parah.

Massa kemudian menggelar aksi satir menyindir Pemkab Tegal dengan menebar benih ikan lele dan memperebutkannya bersama-sama.

Mereka juga menanam benih ikan di sepanjang jalan yang berlubang disertai kalimat sindiran. Selain itu, warga menanam pohon pisang di lubang jalan.

Koordinator aksi, Sukron mengatakan, aksi tersebut dilakukan warga sebagai bentuk protes kepada Pemkab Tegal yang dinilai tutup mata membiarkan jalan rusak selama bertahun-tahun. 

“Akibat jalan rusak aktivitas warga terganggu. Selain itu banyak pengendara yang melintas terjatuh bahkan sampai menelan korban jiwa,” katanya.

Dia mengatakan, jika tuntutan perbaikan jalan rusak tidak segera dipenuhi, warga mengancam akan mogok membayar pajak.

Topik Menarik