Ketika Trump Tak Sadar Ditinggali Sepucuk Surat dari Joe Biden di Meja Kerja

Ketika Trump Tak Sadar Ditinggali Sepucuk Surat dari Joe Biden di Meja Kerja

Berita Utama | inews | Rabu, 22 Januari 2025 - 06:30
share

WASHINGTON, iNews.id - Joe Biden meninggalkan surat untuk Donald Trump di meja kerja Resolute di Ruang Oval, Gedung Putih. Mulanya Trump tak menyadari ada sepucuk surat dari Biden yang ditaruh di dalam laci meja sampai diingatkan para jurnalis.

Meninggalkan sepucuk surat dari presiden lama kepada penerusnya di meja kerja Gedung Putih sudah menjadi tradisi. Mulanya ini dilakukan Presiden Ronald Reagan yang meninggalkan surat untuk penerusnya.

Sementara itu Trump baru sadar bahwa ada surat untuknya setelah diingatkan oleh jurnalis yang mewawancarainya. Saat itu Trump sedang meneken beberapa dokumen instruksi presiden.

Seorang jurnalis bertanya kepada Trump apakah dia mendapat surat dari Biden. Trump mengatakan tidak tahu, kemudian memeriksa laci meja. Dia lalu mengangkat surat itu dan mengarahkannya ke kamera jurnalis untuk diabadikan.

"Mungkin sebaiknya kita membacanya bersama-sama," kata Trump, namun seketika berubah pikiran dengan menyingkirkan surat tersebut. 

Dia mengatakan akan membacanya sendiri sebelum membagikannya kepada publik.

Amplop surat itu memiliki tulisan tangan "47" dengan garis di bawahnya. Tulisan itu tampak dibuat menggunakan pensil. Sementara angka 47 jelas merujuk pada jabatan presiden AS bagi Trump yakni ke-47.

Tradisi Surat Menyurat Presiden AS

Ronald Reagan memulai tradisi tersebut, meski sebenarnya tak mengira akan langgeng sampai saat ini. Dia menulis ucapan selamat kepada penggantinya, George HW Bush, dan meletakkannya di laci meja Ruang Oval setelah menjabat presiden selama dua periode.

Reagan terinspirasi untuk menulis surat kepada George HW Bush karena mereka sangat dekat.

Dia menulisnya di selembar kertas unik, hasil karya ilustrasi kartunis Sandra Boynton, dengan seekor gajah, maskot Partai Republik, yang dikelilingi kalkun disertai kalimat, “Jangan biarkan kalkun menjatuhkanmu.”

“George terkasih, Anda akan memiliki saat-saat ketika Anda ingin menggunakan alat tulis khusus ini. Baik, lakukanlah,” demikian tulisan pembuka surat.

Reagan melanjutkan dalam surat itu bahwa dia menghargai kenangan bersama serta berharap yang terbaik.

Dia lalu menutupnya dengan kalimat, “Saya akan merindukan makan siang pada hari Kamis” lalu memberikan tanda, Ron.

Setelah lengser, Bush melakukan hal yang sama kepada Bill Clinton. Dua periode berlalu, Clinton juga meninggalkan catatan untuk putra Bush, George W Bush. 

Selanjutnya Bush meninggalkan surat serupa untuk Barack Obama, yang kemudian menulis untuk Donald Trump saat menjabat pada periode pertama, 2017.

Trump kemudian melanjutkan tradisi itu dengan menulis surat kepada Joe Biden pada 2021, meski tak mengikuti acara pelantikannya.

Topik Menarik