Stadion Kanjuruhan Dihantui Masalah Jelang Diresmikan Prabowo, Apa Itu?

Stadion Kanjuruhan Dihantui Masalah Jelang Diresmikan Prabowo, Apa Itu?

Olahraga | inews | Rabu, 22 Januari 2025 - 21:41
share

MALANG, iNews.id - Stadion Kanjuruhan, Malang dihantui masalah jelang diresmikan Presiden Prabowo Subianto. Komisi III DPRD Kabupaten Malang menemukan adanya persoalan pembuangan air di tribune ekonomi saat melakukan inspeksi mendadak.

Sidak dari anggota DPRD Kabupaten Malang dimulai dari kualitas rumput lapangan, kemudian menuju area tribune VIP dan VVIP, bergeser ke selatan ke pintu 13 dan monumen Tragedi Kanjuruhan.

Dari sidak ini, saluran air dinilai kurang maksimal, sehingga kemungkinan memunculkan adanya genangan dan rembesan air saat hujan deras, karena ketiadaan pipa pembuangan.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Malang Tantri Bararoh mengakui, dari sidak ini ada beberapa hal yang perlu dilengkapi lagi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Salah satu yang jadi perhatian Komisi III DPRD Kabupaten Malang, dari sisi saluran air di tribune ekonomi. Ketiadaan saluran air itu kemungkinan memunculkan rembesan air yang mengotori dinding sehingga bisa merusak cat.

"Temuan dan catatan penting salah satunya adalah rembesan air. Tadi sudah disampaikan untuk segera dilakukan perbaikan. Karena ada maintenance waktu selama 360 hari untuk pemeliharaan dari kontraktor, setelah stadion rampung dikerjakan," ucap Tantri Bararoh, saat sidak di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (22/1/2025).

Pihaknya juga meminta agar sebelum diserahkan ke pemerintah daerah, harus dicek menyeluruh. Sebab perawatan stadion ini memerlukan anggaran yang tidak sedikit.

"Sebelum ditempati betul-betul cek 100 persen bisa dimanfaatkan. Karena maintenance induknya sangat mahal maka itu harus menggunakan APBD," kata legislatif dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, M Hidayat mengungkapkan, saat ini Stadion Kanjuruhan, masih dalam pengecekan menyeluruh oleh pemerintah pusat dan belum diserahkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

"Kami ceklis dulu misal rumput dalam kondisi bagus. Ini kita melibatkan OPD termasuk Dispora dengan PT Waskita Karya dan Kementerian PU," kata M. Hidayat, terpisah.

Saat pengecekan ini disebutnya, juga melibatkan instansi lain seperti Polres Malang untuk melaksanakan asesmen dari sisi keamanan.

"Setelah dicek layak kemudian ditandatangani oleh Pak Bupati baru itu tidak ada permasalahan lagi. Ceklis sebisa mungkin kita selesaikan secepatnya," tukasnya.

Stadion Kanjuruhan Malang memasuki tahap akhir proses renovasi yang dilakukan sejak 4 September 2023 lalu, dengan memakan anggaran Rp 357 miliar. Renovasi stadion dilaksanakan pascatragedi Kanjuruhan, yang menelan 135 jiwa dan sekitar 600 orang terluka, pada Sabtu 1 Oktober 2022 usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Usai direnovasi, Stadion Kanjuruhan kini menempati luas stadion 3,4 hektar dari 4,8 hektar luas lahan keseluruhan area stadion. Sementara total daya tampung di angka 21.603 penonton.

Terdiri dari 108 kursi untuk tribune VVIP, VIP 2.465 kursi, tribune media 134 kursi, dan disabilitas 16 kursi, untuk tribune barat. Sisanya di tribune timur mampu menampung 4.352 penonton, serta di tribune utara dan selatan yang masing-masing menyediakan 7.264 kursi.

Topik Menarik