Ragnar Oratmangoen Puji Kualitas Marselino Ferdinan
DENDERLEEUW, iNews.id – Ragnar Oratmangoen terang-terangan memuji kualitas Marselino Ferdinan. Dia menilai, gelandang Oxford United itu merupakan salah satu pemain muda terbaik Tim Garuda.
Timnas Indonesia banyak dihuni oleh pemain muda. Kondisi itu tak luput dari keputusan Shin Tae-yong. Juru taktik asal Korea Selatan itu mengambil langkah cukup berani untuk memasukkan para pemain muda ke dalam skuad senior Garuda.
Di barisan pemain muda, Indonesia memiliki Rizky Ridho, Marselino, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, sampai Ernando Ari. Kemudian ada juga pemain keturunan seperti Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, sampai Elkan Baggott. Mereka semua bahkan dipercaya tampil di ajang Piala Asia 2023, yang menjadi era baru Timnas Indonesia.
Pada Piala Asia 2023 itu, Ragnar belum bergabung dengan Timnas Indonesia. Namun, dia mulai memantau perkembangan skuad Garuda di ajang tersebut.
Viral Suporter Fans Garuda Minta Gonzales Main Bela Timnas Indonesia Vs Filipina, Begini Endingnya
Penyerang berusia 27 tahun ini memuji performa para pemain muda Timnas Indonesia. Sayang, Tim Garuda tersingkir di babak 16 besar usai dibungkam Australia, dia menilai pemain muda skuad Garuda tampil apik.
“Sejak Piala Asia (2023) saya sudah mengikuti perkembangan tim, kita jadi tim termuda di turnamen. Saat itu mereka bermain dengan bagus, tampil berani dan bermain dengan intensitas tinggi,” kata Ragnar, dikutip dari situs Kita Garuda, Rabu (22/1/2025).
Ragnar juga mengakui banyak pemain muda potensial di skuad Timnas Indonesia. Contoh paling konkretnya adalah Marselino. Bomber skuad Garuda itu memberikan pujian setinggi langit kepada juniornya itu karena memiliki mentalitas yang tinggi.
Pasalnya, Marselino telah memutuskan untuk berkarier di Eropa dengan bergabung KMSK Deinze pada awal 2023 lalu. Padahal, usianya saat itu masih sangat muda. Menurut Ragnar itu adalah langkah yang berani.
“Banyak pemain muda potensial, khususnya Marselino. Di usia semuda dia, dia berani untuk berkarier di Eropa, saya juga senang melihat permainannya,” kata Ragnar.
Ragnar pun mengakui kualitas yang dimiliki Marselino karena pernah bertanding menjadi lawan saat dirinya masih memperkuat Groningen. Kata dia, saat itu Marselino tampil ciamik bersama KMSK Deinze dengan mengemas dua gol kendati akhirnya kalah 2-5 dalam laga persahabatan.
“Saya pernah melawannya ketika saya bermain di Groningen pada pertandingan persahabatan dan dia sudah menunjukkan kualitasnya, kalau tidak salah dia cetak dua gol ke gawang tim saya,” tuturnya.
“Dengan pemain seperti Marselino dan pemain muda lain, kita bisa membangun tim untuk masa depan,” ujar Ragnar.