Jalur Kereta Api di Grobogan Selesai Diperbaki, Sempat Putus akibat Banjir

Jalur Kereta Api di Grobogan Selesai Diperbaki, Sempat Putus akibat Banjir

Terkini | inews | Jum'at, 24 Januari 2025 - 10:42
share

SEMARANG, iNews.id – Satu jalur kereta api (KA) di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jateng telah berhasil diperbaiki, Jumat (24/1/2025). Jalur yang sempat putus akibat banjir dan longsor tersebut telah bisa dilalui KA dengan kecepatan terbatas.

Namun demikian, tercatat masih ada 23 KA yang masih menerapkan pola operasi memutar. Termasuk, empat KA yang perjalanan dibatalkan.

“Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai. KAI akan terus melakukan rekayasa dan normalisasi pada titik-titik tersebut hingga dapat dilalui kembali dengan kecepatan normal,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, Jumat (24/1/2025).

Dia menjelaskan, jalur hulu pada lokasi tersebut telah selesai diperbaiki pukul 03.50 WIB dengan melibatkan ratusan petugas prasarana PT KAI Daop 4 Semarang. KA pertama yang melewati jalur tersebut yakni KA 126 Harina relasi Bandung-Semarang-Surabaya pada pukul 05.06 WIB.  

Selanjutnya KA lainnya dengan relasi Jakarta-Semarang-Surabaya maupun sebaliknya juga secara bertahap akan melewati jalur ini sehingga pola operasi dengan mengalihkan rute perjalanan secara bertahap akan dicabut dan perjalanan KA akan normal kembali melewati rute yang semestinya.

Perbaikan yang dilakukan di sana di antaranya pembuatan fondasi track menggunakan besi dan bantalan beton, pengeceran batu kricak di sepanjang jalur terdampak serta berbagai langkah lain untuk menormalkan kembali jalur KA.

Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api. KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.

Selama terjadinya gangguan pada periode Selasa (21/1) hingga Jumat (24/1) total terdapat 89 KA yang berjalan memutar melewati jalur Brumbung-Gundih-Gambringan dan Brumbung-Solo- Surabaya. Selain itu 29 KA yang dibatalkan perjalanannya dan tercatat ada lebih dari 1.200 pelanggan membatalkan tiket KA pada periode tersebut.

KAI juga melakukan evakuasi menggunakan bus dan kendaraan lainnya selama terjadinya gangguan kepada seluruh pelanggan yang perjalanan KA terganggu imbas banjir.

“Total terdapat sebanyak 46 unit bus yang disediakan KAI Daop 4 Semarang dalam mengakomodir para penumpang KA akibat adanya pengalihan operasional perjalanan KA maupun pembatalan perjalanan KA yang dilakukan,” kata Franoto.

Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan pengembalian bea tiket hingga 100 persen bagi pelanggan yang terdampak. Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.

"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api baik yang perjalanannya mengalami keterlambatan, maupun yang perjalanannya dibatalkan. Saat ini KAI terus berupaya secara maksimal agar jadwal perjalanan kereta api menjadi normal kembali," ujar Franoto.

Topik Menarik