Khutbah Kedua Jumat Latin: Doa Mustajab untuk Kebaikan Umat
JAKARTA, iNews.id - Khutbah kedua Jumat latin merupakan momen yang sangat penting dalam pelaksanaan ibadah salat Jumat, di mana khatib mengajak jemaah untuk merenungkan makna spiritual dan pentingnya doa dalam kehidupan sehari-hari. Dalam khutbah ini, khatib tidak hanya menyampaikan pesan-pesan moral, tetapi juga memanjatkan doa-doa yang penuh harapan untuk keselamatan dan kesejahteraan umat Islam.
Melalui doa-doa yang dibaca dalam bahasa latin, kita diingatkan akan pentingnya memohon kepada Allah SWT, baik untuk diri sendiri maupun untuk seluruh umat. Momen ini menjadi kesempatan bagi kita untuk memperkuat iman, meningkatkan ketakwaan, dan meresapi makna dari setiap permohonan yang dipanjatkan.
Berikut khutbah kedua Jumat latin yang bisa Anda pelajari sebelum mendapat giliran sebagai khotib:
Khutbah Kedua Jumat Latin
Arab:
﴿إِنَّ اللهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا﴾ [الأحزاب: 56]، وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا» [رَوَاهُ مُسْلِم].
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ . وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ الخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ الأَئِمَّةِ المَهْدِيِيْنَ أَبِيْ بَكْرِ الصِّدِّيْقِ ، وَعُمَرَ الفَارُوْقِ ، وَعُثْمَانَ ذِيْ النُوْرَيْنِ، وَأَبِي الحَسَنَيْنِ عَلِي، وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ، وَعَنِ التَابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَعَنَّا مَعَهُمْ بِمَنِّكَ وَكَرَمِكَ وَإِحْسَانِكَ يَا أَكْرَمَ الأَكْرَمِيْنَ.
Raja Charles III Minta Pangeran William Tak Ulangi Kesalahan Pernikahannya dengan Putri Diana
اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ ، اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ ، اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ ، وَأَذِلَّ الشِرْكَ وَالمُشْرِكِيْنَ ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنَ ، وَاحْمِ حَوْزَةَ الدِّيْنِ يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ ، اَللَّهُمَّ آمِنَّا فِي أَوْطَانِنَا وَأَصْلِحْ أَئِمَّتَنَا وَوُلَاةَ أُمُوْرِنَا وَاجْعَلْ وِلَايَتَنَا فِيْمَنْ خَافَكَ وَاتَّقَاكَ وَاتَّبَعَ رِضَاكَ يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ ، اَللَّهُمَّ وَفِّقْ وَلِيَ أَمْرِنَا لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى وَأَعِنْهُ عَلَى البِرِّ وَالتَقْوَى وَسَدِدْهُ فِي أَقْوَالِهِ وَأَعْمَالِهِ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ ، اَللَّهُمَّ وَفِّقْ جَمِيْعَ وُلَاةَ أَمْرِ المُسْلِمِيْنَ لِلْعَمَلِ بِكِتَابِكَ وَاتِّبَاعِ سُنَّةَ نَبِيِّكَ صلى الله عليه وسلم ، وَاجْعَلْهُمْ رَأْفَةً عَلَى عِبَادِكَ المُؤْمِنِيْنَ
اللَّهمَّ نَسألُكَ حُبَّكَ ، وحَبَّ مَن يُحِبُّكَ ، وحُبًّا يُبَلِّغُني حُبَّكَ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا ، اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الْإِيمَانِ ، وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الْإِسْلَامِ
عِبَادَ اللهِ : اُذْكُرُوْا اللهَ يَذْكُرْكُمْ ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ ، ) وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ ( .
Inna Allaha wa malaikatahu yusalluna 'ala an-nabiyyi ya ayyuhal-ladhina amanu sallu 'alayhi wa sallimu taslima
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu kepadanya dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan.” [Al-Ahzab: 56]
Wa qala Salla Allahu 'alayhi wa sallama: "Man salla 'alayya salatan wahidatan salla Allahu 'alayhi biha 'ashran"
“Dan beliau bersabda: ‘Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.’” [Rawahu Muslim]
Allahumma salli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama salayta 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim, innaka Hamidun Majid.
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan shalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung.”
Wa barik 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama barakta 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim, innaka Hamidun Majid.
“Dan berikanlah berkah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberikan berkah kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung.”
Wa rda Allahumma 'an al-khulafa' ar-rashidin al-a'immah al-mahdiyin Abi Bakrin as-Siddiq, wa 'Umar al-Faruq, wa 'Uthman Dhil-Nurayn, wa Abi al-Hasanayn Ali,
“Dan ridailah ya Allah kepada para khalifah yang terarah, pemimpin yang mendapat petunjuk: Abu Bakr as-Siddiq, Umar al-Faruq, Uthman Dhil-Nurayn, dan Ali.”
Wa rda Allahumma 'an as-sahabah ajma'in, wa 'an at-tabi'in wa man tabi'ahum bi-ihsan ila yawm ad-din,
“Dan ridailah ya Allah kepada seluruh sahabat Nabi, serta kepada para tabi'in dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat.”
Wa 'anna ma'ahum bi-mannika wa karamik wa ihsanika ya akrama al-akramin.
“Dan berikanlah kami bersama mereka dengan karunia-Mu, kemuliaan-Mu, dan kebaikan-Mu, wahai Yang Maha Mulia di antara yang mulia.” Allahumma a'izzal-Islama wal-muslimin, Allahumma a'izzal-Islama wal-muslimin, Allahumma a'izzal-Islama wal-muslimin,
“Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum Muslimin. Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum Muslimin. Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum Muslimin.”
Wa adhilla ash-shirka wal-mushrikin, wadammir a'da'a ad-din, wahmi hawzata ad-din ya Rabbal-'alamin.
“Dan hinakanlah syirik dan para penyekutnya, hancurkanlah musuh-musuh agama ini, dan lindungilah agama ini ya Tuhan semesta alam.”
Allahumma aminna fi awtanina wa aslih a'immatana wa wulata umurina waj'al wilayatina fi man khafaka wattaqaka wattaba'a ridaka ya Rabbal-'alamin.
“Ya Allah, amankanlah kami di negeri-negeri kami dan perbaikilah para pemimpin kami serta penguasa urusan kami. Jadikanlah kepemimpinan kami di tangan orang-orang yang takut kepada-Mu dan taat kepada-Mu serta mengikuti keridhaan-Mu ya Tuhan semesta alam.”
Allahumma waffiq wali amrina lima tuhibbu watarda wa a'inhu 'ala al-birri wat-taqwa wasaddidhu fi aqwalihi wa a'malih ya Dhal-Jalali wal-Ikram.
“Ya Allah, berikanlah taufik kepada pemimpin urusan kami untuk melakukan apa yang Engkau cintai dan ridhai. Bantulah dia dalam kebaikan dan ketakwaan serta bimbinglah dia dalam ucapan dan perbuatannya ya Yang Memiliki Keagungan dan Kemuliaan.”
Allahumma waffiq jami'a wulata amri al-muslimin lil-'amali bi-kitabika wat-tiba'i sunnati nabiyyika salla Allahu 'alayhi wa sallam,
“Ya Allah, berikanlah taufik kepada semua penguasa urusan kaum Muslimin untuk
melaksanakan apa yang terdapat dalam Kitab-Mu dan mengikuti sunnah Nabi-Mu salla Allahu 'alayhi wa sallam,”
Waj'alhum ra'fatan 'ala ibadika al-mu'minin.
“Dan jadikanlah mereka penuh kasih sayang terhadap hamba-hamba-Mu yang beriman.” Allahumma nas'aluka hubbaka, wa hubba man yuhibbuka, wa hubban yuballighuni hubbaka.
“Ya Allah, kami memohon cinta-Mu, cinta orang yang mencintai-Mu, dan cinta yang mengantarkan kami kepada cinta-Mu.” Allahumma ighfir lihayyina wa mayyitina wa saghirina wa kabirina wa dhakarina wa unthana wa shahidina wa ghayibina.
“Ya Allah, ampunilah orang-orang yang hidup di antara kami dan yang telah meninggal dunia; baik anak-anak maupun orang dewasa; laki-laki maupun perempuan; yang hadir maupun yang tidak hadir.”
Allahumma man ahyaytahu minna fa ahyihi 'ala al-imani, waman tawaffaytahu minna fatawaffahu 'ala al-Islam.
“Ya Allah, barangsiapa di antara kami yang Engkau hidupkan maka hidupkanlah dia dalam iman; dan barangsiapa di antara kami yang Engkau wafatkan maka wafatkanlah dia dalam keadaan Islam.” 'Ibada Allah: Udhkuru Allaha yadhkurkum, washkuruhu 'ala ni'amihi yazidkum,
“Wahai hamba-hamba Allah: Ingatlah kepada Allah niscaya Dia akan mengingat kalian; bersyukurlah kepada-Nya atas nikmat-nikmat-Nya niscaya Dia akan menambah kalian,”
(wa ladhikru Allahi akbar; wallahu ya'lamu ma tasna'un).
“Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar (keutamaannya); dan Allah mengetahui apa yang kalian kerjakan.”
Khutbah kedua Jumat latin menutup rangkaian ibadah salat Jumat dengan penuh makna dan harapan. Dalam momen ini, kita diajak untuk merenungkan kembali pentingnya doa dan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari. Wallahu wa'lam.