Penembakan saat Perayaan Hari Raya Yahudi di Australia, Korban Tewas Jadi 11 Orang

SYDNEY, iNews.id - Korban tewas penembakan di Pantai Bondi, Sydney, Minggu (14/12/2025), bertambah menjadi 11 orang. Selain itu 29 lainnya luka-luka dalam serangan terhadap acara kelompok Yahudi tersebut.

Kepala Kepolisian New South Wales, Mal Lanyon, mengatakan di antara korban luka merupakan dua polisi.

Polisi, lanjut dia, menyelidiki penembakan tersebut sebagai serangan terorisme.

"Kami sadar ada banyak orang berada di sana untuk merayakan acara bahagia, perayaan Hanukkah. Dan ada lebih dari 1.000 orang di sana ketika ini terjadi," ujarnya, seperti dikutip dari Sputnik, Senin (15/12/2025).

Tim penjinak bom kepolisian dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan bom rakitan yang tak sempat meledak. Bom tersebut ditemukan di pantai.

Sementara itu polisi menangkap dua orang terkait serangan tersebut, salah satunya tewas akibat luka tembak.

Seorang pejabat senior kepolisian mengatakan kepada stasiun televisi ABC, salah satu pelaku penembakan teridentifikasi sebagai Naveed Akram dari pinggiran Bonnyrigg. Rumahnya telah digeledah.

Perdana Menteri Australia menyebut serangan itu sebagai kejadian yang mengejutkan dan menyedihkan.

"Polisi dan petugas tanggap darurat berada di lokasi berupaya menyelamatkan nyawa. Perhatian saya bersama semua orang yang terkena dampak," kata Albanese, di media sosial X.

Beberapa pria bersenjata melepaskan tembakan di Pantai Bondi, Kota Sydney pada Minggu sore. 

Stasiun televisi pemerintah Israel, KAN, melaporkan serangan terjadi selama upacara penyalaan lilin Hanukkah, yang dihadiri oleh komunitas Yahudi setempat.