Pemerintah Siapkan 80 Hunian Sementara untuk Pengungsi Banjir di Padang

Pemerintah Siapkan 80 Hunian Sementara untuk Pengungsi Banjir di Padang

Terkini | inews | Senin, 15 Desember 2025 - 00:01
share

PADANG, iNews.id - Pemerintah terus melakukan percepatan penanganan pasca-bencana banjir dengan menyiapkan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak yang masih mengungsi di Kota Padang, Sumatra Barat. Upaya ini dilakukan agar pengungsi bisa menempati tempat tinggal yang aman, layak dan sehat selama masa pemulihan usai bencana.

"Penyediaan hunian sementara tersebut dilaksanakan melalui koordinasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, dan Pemerintah Kota Padang, dengan dukungan lintas kementerian/lembaga terkait," ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Minggu (14/12/2025).

Adapun, saat ini terdapat 80 huntara yang berlokasi di Kampung Nelayan, Koto Tengah, Kota Padang. Huntara ini diperuntukkan untuk warga terdampak dari empat kecamatan.

"Hunian sementara yang berada di Kampung Nelayan Kecamatan Koto Tangah Kota Padang ini memiliki 80 unit huntara dalam enam blok," tuturnya. 

"Rincian pengungsi yang berasal dari Kecamatan Koto Tangah sebanyak 31 unit, Kecamatan Kuranji 11 unit, Kecamatan Pauh 36 unit dan Kecamatan Nanggalo 1 unit," ucapnya.

Abdul menejelaskan, huntara disiapkan sebagai solusi sementara seiring dengan menunggu proses rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana.

"Hunian sementara yang disiapkan dilengkapi dengan fasilitas dasar, seperti akses air bersih, sanitasi, listrik, serta sarana pendukung lainnya guna memenuhi kebutuhan dasar pengungsi," katanya.

Selain itu, pemerintah juga memastikan penataan lingkungan huntara memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penghuni, termasuk kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.

Selain penyediaan hunian, pemerintah tetap melanjutkan pendampingan kepada warga terdampak melalui pemenuhan kebutuhan logistik, layanan kesehatan, serta dukungan psikososial.

"Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan dan pemulihan menyeluruh bagi masyarakat terdampak bencana," ucapnya.

Topik Menarik