Sosok Ahmed, Pria Muslim yang Dipuji Pahlawan karena Cegah Penembakan Orang Yahudi di Sydney

Sosok Ahmed, Pria Muslim yang Dipuji Pahlawan karena Cegah Penembakan Orang Yahudi di Sydney

Terkini | inews | Senin, 15 Desember 2025 - 11:40
share

SYDNEY, iNews.id - Sosok Ahmed Al Ahmed mendadak menjadi perbincangan publik Australia. Pria Muslim berusia 43 tahun itu dipuji sebagai pahlawan sejati setelah dengan berani mencegah penembakan terhadap komunitas Yahudi yang sedang merayakan Hanukkah di Pantai Bondi, Sydney, Minggu (14/12/2025).

Tak banyak yang menyangka, Ahmed ternyata seorang penjual buah. Dia merupakan pemilik toko buah di pinggiran Kota Sydney, Sutherland. 

Mustafa, kerabat Ahmed, mengatakan sepupunya itu sama sekali tidak memiliki pengalaman menggunakan senjata api. Saat kejadian, Ahmed kebetulan melintas di lokasi dan melihat kerumunan orang yang panik akibat tembakan dari atas jembatan.

“Dia hanya sedang berjalan kaki, lalu melihat apa yang terjadi. Dia memberanikan diri melawan. Dia sekarang di rumah sakit, kami belum tahu persis kondisinya, tapi kami berharap dia baik-baik saja. Dia pahlawan, 100 persen,” ujar Mustafa, dikutip dari Sky News, Senin (15/12/2025).

Chris Minns, gubernur Negara Bagian New South Wales, mengatakan Ahmed merupakan pemandangan paling luar biasa yang pernah dia lihat.

"Pria itu adalah pahlawan sejati. Saya tidak meragukan bahwa ada banyak sekali orang yang selamat malam itu berkat keberaniannya," kata Minns.

Pujian juga datang dari Perdana Menteri Anthony Albanese. Dia menyebut Ahmed justru berlari menuju bahaya demi membantu orang lain.

"Warga Australia ini adalah pahlawan dan keberanian mereka telah menyelamatkan nyawa," kata Albanese.

Video detik-detik keberaniannya melawan salah satu pelaku penembakan viral di media sosial, memperlihatkan Ahmed yang mengenakan kaos putih bergulat dan berhasil merebut senapan dari tangan pelaku.

Dalam insiden tersebut, Ahmed mengalami luka tembak di tangan setelah terkena dua peluru. Meski demikian, ia tetap mampu memukul mundur pelaku hingga melarikan diri dari lokasi kejadian.

Serangan brutal tersebut menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai sekitar 40 lainnya. Dua pelaku, yang diketahui merupakan pasangan ayah dan anak, menembaki kerumunan dari jembatan sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Acara perayaan Hanukkah itu dihadiri lebih dari 1.000 orang.

Salah satu pelaku, pria berusia 50 tahun, dilaporkan tewas akibat luka tembak. Sementara pelaku lainnya, Naveed Akram (24), mengalami luka parah dan berada dalam kondisi kritis. 

Topik Menarik