Aksesi OECD Dinilai Jadi Peluang RI Keluar dari Middle Income Trap
IDXChannel - Dekan Asian Development Bank Institute (ADBI), Bambang Brodjonegoro, menyambut proses aksesi Indonesia ke Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) yang telah berjalan sejak tahun lalu.
Dia menuturkan, aksesi OECD dapat mengarahkan Indonesia untuk keluar dari Middle Income Trap (MIT) atau jebakan pendapatan kelas menengah dan menuju negara High-Income Country (negara berpenghasilan tinggi).
"Hanya sedikit negara Asia yang berhasil keluar dari MIT, yaitu Jepang sebagai negara pertama dan diikuti The Four Asian Tigers (Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, Singapura)," ujarnya dalam Guest Lecture bertema Progress and Benefits of Indonesia’s Accession to the OECD di Auditorium MM FEB UI, Salemba, dikutip Senin (15/12/2025).
Beberapa negara ASEAN juga diproyeksikan keluar dari MIT, yaitu Malaysia pada 2028, Thailand pada 2037, dan Indonesia baru pada tahun 2045
Dia melanjutkan, aksesi OECD juga dapat menjadi anchor reformasi bagi Indonesia.
"Kerangka standar dan praktik terbaik OECD memberikan arah yang jelas untuk memperkuat tata Kelola regulasi, meningkatkan produktivitas, serta memastikan konsistensi kebijakan dalam jangka Panjang," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Aksesi OECD Gita Kothari menilai masyarakat perlu mengetahui bahwa proses aksesi OECD akan menghasilkan reformasi besar-besaran dan akan berdampak langsung dalam semua lini kehidupan.
"Tidak hanya ekonomi namun sosial, pendidikan dan juga kesehatan. Proses aksesi dapat menjadi jembatan penghubung Indonesia terhadap standar global yang dapat diadopsi untuk mendukung prioritas pemerintah keluar dari Middle Income Trap," kata dia.
(NIA DEVIYANA)









