Pelarian Resbob Tersangka Ujaran Kebencian Suku Sunda dan Viking Berakhir, Ditangkap di Jatim

Pelarian Resbob Tersangka Ujaran Kebencian Suku Sunda dan Viking Berakhir, Ditangkap di Jatim

Nasional | inews | Senin, 15 Desember 2025 - 16:03
share

JAKARTA, iNews.id - Mochamad Adimas Firdaus Putra alias Resbob ditangkap polisi di Jawa Timur pada Senin (15/12/2025). Pelaku kasus ujaran kebencian terhadap Suku Sunda itu kini dibawa dari menuju Jakarta untuk pemeriksaan awal.  

“Pelaku ujaran kebencian Resbob sudah diamankan di Jawa Timur. Saat ini yang bersangkutan dibawa ke Jakarta, sebelum nantinya akan dibawa ke Bandung,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan dikutip dari iNews Bandung Raya, Senin (15/12/2025).  

Dia menjelaskan, penanganan hukum terhadap Resbob akan dilakukan oleh penyidik Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jabar. Meski laporan serupa juga masuk ke Polda Metro Jaya dan Polda Banten, proses penyidikan tetap dipusatkan di Polda Jabar.  

"Setelah rangkaian pemeriksaan awal selesai di Jakarta, pelaku akan dipindahkan ke Bandung untuk menjalani proses penyidikan lanjutan," ucapnya.  

Menurutnya, Polda Jabar menangani kasus ini secara profesional sesuai aturan hukum. Dugaan ujaran kebencian Resbob telah menimbulkan keresahan luas di masyarakat.  

Polda Jabar menerima laporan dari Viking Pusat, kelompok suporter Persib Bandung, dengan nomor LP: B/674/XII/2025/SPKT Polda Jabar tertanggal 11 Desember 2025, serta laporan dari Rumah Aliansi Sunda Ngahiji. 

Karena objek laporan sama, penyidik hanya menggunakan satu laporan sebagai dasar penyelidikan. “Karena objek sama, seluruh laporan kami satukan dalam satu proses penanganan," ucapnya.

Unggahan video Resbob di media sosial disebut berisi ujaran kebencian dan permusuhan terhadap kelompok atau suku tertentu. “Ini membuat reaksi yang sangat keras dari masyarakat Suku Sunda. Bukan hanya masyarakat Sunda tapi seluruh Indonesia,” katanya.

Diketahui, setelah dilaporkan ke polisi, Resbob sempat berpindah-pindah tempat tinggal dan bersembunyi. Tim Ditressiber Polda Jabar akhirnya berhasil melacak keberadaannya di Jakarta, Jawa Tengah dan Jatim sebelum penangkapan dilakukan.  

Topik Menarik