Ini Keuntungan Besar Timnas Indonesia Ikut AFC Nations League, Bakal Ubah Nasib Garuda!
JAKARTA, iNews.id – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi meluncurkan AFC Nations League, sebuah kompetisi anyar yang digadang-gadang akan membawa dampak signifikan bagi perkembangan tim nasional Asia, termasuk Timnas Indonesia. Turnamen ini menjadi terobosan besar AFC untuk mengubah wajah FIFA Matchday agar lebih kompetitif, terstruktur, dan bernilai tinggi.
Dalam pernyataan resminya yang dirilis Minggu (21/12/2025), AFC menegaskan bahwa AFC Nations League dirancang sebagai ajang resmi yang mempertemukan 47 negara anggota AFC dalam laga-laga berkualitas tinggi.
Kehadiran turnamen ini sekaligus menjawab persoalan klasik federasi nasional yang kerap kesulitan mendapatkan lawan sepadan saat jeda internasional.
"Sejalan dengan kesuksesan reformasi ekosistem kompetisi antarklub, konfederasi melanjutkan misi inisiasi yang mendukung pertumbuhan, keseimbangan kompetitif, dan pertandingan dengan sorotan yang bermakna," tulis pernyataan resmi AFC.
Timnas Indonesia Diuntungkan, Jadwal Jelas dan Lawan Berkualitas
Bagi Timnas Indonesia, AFC Nations League menjadi peluang emas untuk meningkatkan kualitas permainan dan pengalaman internasional.
Dengan sistem kompetisi terpusat, Indonesia berpotensi lebih sering berhadapan dengan tim-tim papan atas Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, hingga Iran dalam pertandingan resmi, bukan sekadar laga uji coba.
Selama ini, salah satu tantangan utama Timnas Indonesia saat FIFA Matchday adalah mencari lawan berkualitas dengan biaya dan logistik yang masuk akal. AFC Nations League hadir sebagai solusi karena seluruh jadwal pertandingan akan dikelola langsung oleh AFC secara terstruktur.
Turnamen ini juga diyakini mampu meningkatkan ranking FIFA, jam terbang pemain, serta mental bertanding Timnas Indonesia karena setiap laga memiliki bobot kompetisi yang jelas.
AFC Ambil Alih Kendala Logistik dan Biaya
Peluncuran AFC Nations League tidak terlepas dari realitas yang dihadapi banyak federasi nasional Asia. Masalah biaya tinggi, kesulitan mencari lawan, hingga kerumitan logistik kerap menjadi penghambat perkembangan tim nasional.
Melalui turnamen ini, AFC mengambil peran sentral dalam pengaturan kalender pertandingan, sehingga federasi nasional tidak lagi dipusingkan oleh pencarian lawan uji coba.
Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor John, menegaskan bahwa AFC Nations League merupakan wujud nyata komitmen konfederasi dalam mendorong kemajuan sepak bola Asia.
"Kami ingin memastikan akses terhadap pertandingan tim nasional berkualitas tinggi secara konsisten dengan memerhatikan logistik dan biaya yang selama ini menjadi persoalan," ujar Windsor John.
Format Kompetisi Modern, Mirip UEFA Nations League
Secara format, AFC Nations League disebut akan mengadopsi sistem UEFA Nations League yang telah sukses diterapkan di Eropa sejak 2018. Negara peserta akan dibagi ke dalam beberapa divisi atau grup berdasarkan peringkat, lengkap dengan mekanisme promosi dan degradasi.
Sistem ini memberi peluang bagi Timnas Indonesia untuk naik level secara bertahap dan menghadapi lawan yang semakin kuat seiring peningkatan performa.
Di sisi lain, turnamen ini juga membawa konsekuensi bagi tim-tim besar Asia. Mereka tidak lagi leluasa menjadwalkan laga persahabatan melawan tim Eropa atau Amerika Latin, karena kalender FIFA Matchday akan diisi oleh AFC Nations League.
AFC memastikan detail lanjutan mengenai format final, jadwal pelaksanaan, serta mekanisme kompetisi akan diumumkan dalam waktu dekat setelah proses konsultasi dengan seluruh pemangku kepentingan rampung.
"Detail lebih lanjut mengenai format, timeline, dan implementasi akan disampaikan setelah konsultasi dengan para pemangku kepentingan dalam waktu dekat," tutup pernyataan AFC.
Dengan hadirnya AFC Nations League, Timnas Indonesia berpeluang mendapatkan jalur kompetisi yang lebih berkualitas, konsisten, dan berkelanjutan, sekaligus membuka pintu percepatan menuju level elite sepak bola Asia.










