Kisah Romantis Tak Biasa Pevoli Indonesia Alfin Daniel dengan Penerjemah Supercantik Thailand McEntee Catherine di SEA Games 2025
LAGA final voli putra SEA Games 2025 di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Jumat 19 Desember 2025, menyisakan cerita yang melampaui batas lapangan pertandingan. Di balik duel panas antara Timnas Voli Putra Indonesia dan Thailand yang berakhir dengan skor ketat 2-3 (20-25, 25-16, 23-25, 25-23, 12-15), terselip momen manis antara setter andalan Indonesia, Alfin Daniel Pratama, dengan kekasihnya, McEntee Catherine.
Kisah cinta mereka tergolong unik lantaran keduanya berada di kubu yang berseberangan. Alfin berjuang mati-matian di lapangan demi medali emas Merah Putih, sementara Catherine bertugas sebagai penerjemah bagi Park Ki-won, pelatih asal Korea Selatan yang menahkodai Timnas Voli Putra Thailand.
1. Pelukan Penawar Luka di Podium Juara
Meski Timnas Voli Putra Indonesia harus puas dengan medali perak setelah gagal melanjutkan tradisi emas, kehadiran Catherine di sisi Alfin pasca-laga menjadi penyejuk suasana. Dalam potongan video yang viral di media sosial, Catherine segera mendekati Alfin yang tampak kecewa tak lama setelah pengalungan medali.
Resmi! 5 Wakil Indonesia Lolos ke BWF World Tour Finals 2025, Jafar/Felisha Melengkapi Daftar
Sebagai bentuk dukungan, perempuan cantik ini memberikan pelukan hangat kepada sang kekasih yang juga bermain untuk Jakarta Bhayangkara Presisi tersebut. Momen romantis ini kian mencuri perhatian saat keduanya berpose bersama dengan medali yang kontras; Alfin menggenggam perak, sedangkan Catherine mengenakan medali emas milik timnya.
Melalui akun Instagram pribadinya, pevoli berusia 23 tahun itu mengunggah foto kebersamaan mereka dengan caption yang menyentuh. "Selamat atas kemenanganmu, sayang," tulis Alfin sembari menandai akun Catherine, menunjukkan kedewasaan meski baru saja dikalahkan oleh tim tempat sang kekasih bekerja.
2. Sinyal Mundur demi Menjadi Pendukung Setia
Hubungan yang pertama kali terendus publik pada ajang SEA V League 2025 ini tampaknya akan memasuki babak baru. Lewat unggahan balasan pada Sabtu 20 Desember 2025 pagi, Catherine memberikan isyarat kuat bahwa dirinya ingin menanggalkan perannya sebagai penerjemah pelatih timnas Thailand.
Persebaya vs Arema FC Berakhir Imbang, PSIM Taklukkan Bhayangkara FC di Super League 2025-2026
Hal ini ia ungkapkan agar di masa depan ia tidak lagi harus berhadapan sebagai lawan dengan Alfin di pinggir lapangan.
"Terima kasih sudah membuat perjalanan ini begitu berarti bagiku. Setelah ini, aku ingin berjalan di sampingmu sebagai pendukung, bukan lagi sebagai lawan. Aku bangga padamu, sayang," tulis Catherine dalam unggahan terbarunya, dikutip Senin (22/12/2025).
Keputusan ini diduga diambil untuk menghindari konflik emosional pada turnamen mendatang, seperti SEA V League 2026, yang dipastikan akan kembali mempertemukan Indonesia dan Thailand dalam persaingan sengit di level Asia Tenggara.










