Pelatih Vietnam Sindir Timnas Indonesia yang Ketergantungan Pemain Naturalisasi

Pelatih Vietnam Sindir Timnas Indonesia yang Ketergantungan Pemain Naturalisasi

Olahraga | inews | Senin, 22 Desember 2025 - 15:25
share

BANGKOK, iNews.id – Pelatih Timnas Vietnam Kim Sang-sik menyindir Timnas Indonesia yang ketergantungan pemain naturalisasi. Sindiran itu dilontarkan usai mengantar pasukannya meraih medali emas cabang sepak bola pria SEA Games 2025 usai menaklukkan Thailand 3-2 pada final di Stadion Rajamangala, Kamis (18/12/2025).

Keberhasilan Vietnam meraih emas SEA Games 2025 menegaskan kekuatan pembinaan pemain muda yang selama ini menjadi fondasi sepak bola mereka. Kim Sang-sik memimpin pasukannya melewati laga final ketat melawan tuan rumah Thailand hingga memastikan podium tertinggi.

Di tengah euforia gelar juara, pelatih asal Korea Selatan itu melontarkan pandangan kritis terkait arah sepak bola Asia Tenggara. Dia menyinggung strategi beberapa negara, termasuk Indonesia dan Malaysia, yang mengandalkan pemain naturalisasi untuk mengejar target besar.

Kim menilai sepak bola Vietnam perlu tetap berpikir jauh ke depan tanpa meninggalkan jalur pengembangan pemain muda. Dia menyebut banyak negara memperkuat tim nasional melalui naturalisasi demi mimpi tampil di Piala Dunia.

“Saya selalu berpikir bahwa sepak bola Vietnam perlu memikirkan tujuan yang lebih besar. Banyak tim memperkuat kemampuan mereka dengan pemain naturalisasi, dan kita juga perlu memperkuat skuad kita dalam banyak hal, termasuk membina dan melatih talenta muda,” ujar Kim Sang-sik, dikutip VN Express, Senin (22/12/2025).


Kim Sang-sik Dorong Pemain Vietnam Merantau

Kim Sang-sik menegaskan perannya tidak hanya mengejar hasil instan. Dia ingin terlibat langsung dalam proses pembinaan jangka panjang demi kemajuan sepak bola Vietnam.

“Saya juga akan membimbing para pemain muda dengan lebih baik. Meskipun saya belum banyak berkontribusi, saya akan berusaha sebaik mungkin untuk membantu perkembangan sepak bola Vietnam,” lanjutnya.

Pelatih berusia 49 tahun itu menilai pengalaman internasional menjadi kebutuhan penting bagi pemain Vietnam. Dia menyoroti fakta pemain Vietnam masih didominasi kompetisi domestik.

“Pemain Vietnam saat ini hanya bermain di dalam negeri, jadi saya pikir pemain Vietnam perlu pergi ke luar negeri, ke liga yang lebih kuat untuk mengembangkan diri,” ucap Kim Sang-sik.

Pandangan tersebut sekaligus menjadi sindiran halus terhadap Timnas Indonesia yang kini diperkuat banyak pemain naturalisasi. Kim Sang-sik menegaskan Vietnam memilih jalur pembinaan dan keberanian melepas pemain ke luar negeri sebagai investasi jangka panjang, bukan sekadar mencari pemain keturunan untuk hasil instan.

Topik Menarik