Bos Ducati Sebut Comeback Fantastis Marc Marquez Layak Jadi Teladan Dunia
BORGO PANIGALE, iNews.id – Manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, melontarkan pujian setinggi langit kepada Marc Marquez. Ia menilai perjalanan karier sang pembalap bukan sekadar kisah sukses di lintasan balap, tetapi juga contoh nyata tentang tekad, pengorbanan, dan kerja keras yang patut diteladani secara global.
Marc Marquez kembali mencetak sejarah dengan merebut gelar juara dunia kesembilan pada MotoGP 2025. Prestasi tersebut sekaligus menandai gelar ketujuhnya di kelas utama MotoGP, membuatnya hanya terpaut satu trofi dari rekor legendaris Giacomo Agostini yang mengoleksi delapan gelar.
Namun, jalan menuju puncak tidak dilalui Marquez dengan mudah. Setelah mendominasi bersama Repsol Honda dan meraih enam gelar juara, karier The Baby Alien sempat terjun bebas akibat cedera parah pada musim 2020. Sejak saat itu, ia kesulitan menemukan kembali performa terbaiknya bersama Honda.
Keputusan besar pun diambil Marquez dengan meninggalkan tim pabrikan dan bergabung bersama tim satelit Gresini Ducati pada musim 2023. Langkah berani tersebut menjadi titik balik kebangkitannya. Meski usianya tak lagi muda, Marquez perlahan kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai pembalap elite.
Pada musim 2024, Marquez sukses finis di posisi ketiga klasemen akhir. Performanya itu membuat tim pabrikan Ducati Lenovo kepincut. Bergabung dengan Ducati Lenovo pada musim berikutnya, Marquez langsung tampil dominan dan mengamankan gelar juara MotoGP 2025 dengan sisa lima seri balapan.
Sepanjang musim tersebut, Marquez mencatatkan 11 kemenangan balapan utama dan 14 kemenangan sprint race, sebuah pencapaian luar biasa yang semakin mengukuhkan namanya dalam sejarah MotoGP.
Dall’Igna menilai kisah comeback Marquez sebagai pelajaran berharga yang melampaui dunia olahraga.
“Tidak diragukan lagi itu adalah hari yang indah dan tak terlupakan, terutama sebagai pribadi, lebih dari sekadar sebagai seorang insinyur. Karena bagaimana Marc merencanakan seluruh comeback-nya, karena apa yang dia korbankan untuk mencapainya, saya pikir itu adalah pelajaran yang sangat penting, tidak hanya untuk dunia olahraga, tetapi untuk dunia pada umumnya,” tutur Dall’Igna dilansir dari Motosan, Selasa (30/12/2025).
“Karena tekad, kemauan, kejelasan, dan kecerdasan yang dia tunjukkan dalam merencanakan kembalinya,” sambungnya.
Meski demikian, bos Ducati tersebut juga memberikan catatan kritis terhadap karakter Marquez. Ia menilai ambisi besar sang pembalap terkadang justru menjadi bumerang.
“Kelemahannya adalah dia mengambil risiko, atau dulu mengambil risiko, bahkan ketika itu tidak perlu. Dengan sedikit lebih banyak, katakanlah, kejernihan pikiran, dia akan membuat lebih sedikit kesalahan,” tukasnya.
Kendati ada kekurangan, Dall’Igna menegaskan bahwa kebangkitan Marc Marquez dari keterpurukan hingga kembali menjadi juara dunia adalah kisah inspiratif yang layak dikenang dan dijadikan teladan oleh siapa pun.










