Anthony Joshua Jalani Pemulihan Mental Usai Kehilangan Dua Sahabat

LAGOS, iNews.id – Anthony Joshua kini memusatkan perhatian pada pemulihan mental setelah kehilangan dua sahabat terdekatnya, meski kondisi fisiknya dilaporkan stabil dan terus membaik di Duchess International Hospital, Lagos.

Petinju berusia 36 tahun itu masih menjalani perawatan hingga pergantian tahun. Ibunya, Yeta Odusanya, setia berada di sisi Anthony Joshua untuk memberi dukungan emosional selama masa pemulihan.

Keluarga menyebut kondisi fisik Anthony Joshua tidak separah yang dikhawatirkan. Dia merespons perawatan medis dengan baik dan tetap berada dalam pengawasan tim dokter.

Paman Anthony Joshua, David Joshua, menyampaikan keluarga besar belum mendapat izin menjenguk langsung. Namun informasi resmi yang diterima menyebut sang petinju menunjukkan progres positif.

“Kami belum diizinkan menemuinya, tetapi dari informasi yang diberikan otoritas, dia merespons perawatan dengan baik,” ujar David Joshua, dikutip dari Daily Star, Rabu (31/12/2025).

Paman lainnya, Adedamola Joshua, menegaskan fokus keluarga kini tertuju pada pemulihan psikologis Anthony Joshua. Kehilangan Sina Ghami dan Latif “Latz” Ayodele disebut menjadi pukulan emosional yang sangat berat.

“Insiden ini sangat mengguncang keluarga kami. Meski putra kami, Anthony, masih hidup, dua sahabatnya yang datang untuk merayakan bersama kami justru kehilangan nyawa,” kata Adedamola Joshua.

Adedamola Joshua juga menyebut duka tersebut dirasakan luas. “Ini tragedi besar, bukan hanya untuk keluarga kami, tetapi juga untuk Ogun State, Nigeria, dan dunia. Kami sangat berduka karena dua orang yang sangat dekat dengan Anthony tidak selamat. Hati kami bersama keluarga mereka,” lanjutnya.

Keluarga menyampaikan rasa syukur karena Anthony Joshua dan sopir selamat. Mereka berharap otoritas memberi akses terbatas agar keluarga bisa memberi dukungan langsung dengan tetap menghormati protokol medis dan keamanan.

Meski tidak ditemukan patah tulang dan cedera fisik dinilai ringan, rekan dekat menilai tantangan terbesar Anthony Joshua berada pada pemulihan mental. Kehilangan dua sahabat sekaligus pelatih kebugaran meninggalkan luka emosional mendalam.

Dukungan juga datang dari London. Puluhan pelayat mendatangi gym milik Sina Ghami di Colindale, London Utara, untuk meletakkan bunga dan pesan belasungkawa. Anthony Joshua diketahui sangat dekat dengan tempat tersebut.

Salah satu pelayat, Lindsey Jacobs, menggambarkan kedekatan mereka. “Bagaimana Anthony bisa bertahan tanpa mereka, saya tidak tahu. Mereka seperti keluarga. Bertiga tidak pernah terpisahkan,” ujarnya.

Anthony Joshua akan tetap menjalani observasi lanjutan dalam beberapa hari ke depan. Keluarga dan tim medis kini memprioritaskan pemulihan menyeluruh agar sang juara mampu bangkit secara fisik dan mental.