Ruben Amorim Murka Usai MU Ditahan Wolves, Tiket Liga Champions Terancam
MANCHESTER, iNews.id – Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim melontarkan kritik keras seusai timnya gagal menang atas Wolverhampton Wanderers di Old Trafford pada pekan ke-19 Liga Inggris 2025-2026, Rabu (31/12/2025) dini hari WIB. Hasil itu kembali mengancam peluang Setan Merah lolos ke Liga Champions musim depan.
MU hanya bermain imbang 1-1 melawan Wolves, tim yang belum meraih satu pun kemenangan di Liga Inggris musim ini. Hasil tersebut menjadi pukulan telak karena Wolves datang dengan catatan 12 kekalahan beruntun.
Setan Merah sempat unggul lebih dulu lewat gol Joshua Zirkzee yang tercipta setelah bola berubah arah. Namun keunggulan itu sirna setelah Ladislav Krejci menyundul bola dari situasi bola mati dan memastikan Wolves membawa pulang satu poin ketiganya musim ini.
Hasil imbang tersebut membuat MU tetap tertahan di peringkat keenam klasemen sementara. Mereka kini berjarak dua poin dari posisi empat besar yang menjadi batas zona Liga Champions.
Ruben Amorim secara terbuka menilai timnya tampil di bawah standar. Dia menyoroti minimnya kualitas permainan yang membuat United kesulitan membongkar pertahanan Wolves.
“Kami kurang fluid, lalu kurang kualitas, kemudian kurang dalam menciptakan peluang, dan akhirnya kami kebobolan dari situasi bola mati,” ujar Amorim, dikutip dari NDTV Sports.
“Detail-detail seperti ini sangat penting untuk memenangkan pertandingan dalam momen sulit,” lanjut dia.
Situasi MU makin berat karena sejumlah pemain inti absen. Bruno Fernandes, Mason Mount, dan Kobbie Mainoo menepi akibat cedera, sementara Bryan Mbeumo dan Amad Diallo masih membela negaranya di Piala Afrika.
Absennya para pemain kunci tersebut diakui Amorim sangat memengaruhi keseimbangan permainan timnya. Dia menilai komposisi lini tengah United saat ini berbeda jauh dibandingkan ketika diperkuat pemain utama.
“Tentu ketika Anda memainkan Casemiro dan Manuel Ugarte di tengah, itu berbeda dibandingkan saat memiliki Kobbie Mainoo, Mason Mount, atau Bruno, itu hal yang normal,” kata Amorim.
Meski demikian, Amorim tetap optimistis Manchester United mampu bangkit pada paruh akhir musim. Dia yakin performa tim akan meningkat signifikan setelah para pemain cedera pulih dan skuad kembali lengkap.
“Saya sangat percaya diri, ketika semua pemain kembali, kami akan menjadi tim yang kuat. Tidak ada keraguan sedikit pun di pikiran saya,” tegas Amorim.










