Alasan Arne Slot Berani Coret Mohamed Salah, Bukan karena Cedera

LIVERPOOL, iNews.id – Keputusan Pelatih Liverpool, Arne Slot, mencadangkan Mohamed Salah dalam kemenangan 2-0 atas West Ham United langsung memicu kehebohan publik. Salah yang sebelumnya nyaris tak tergantikan, secara mengejutkan duduk di bangku cadangan meski kondisi tim sedang terpuruk.

Liverpool datang ke London Stadium dalam situasi krisis. Mereka baru saja menelan sembilan kekalahan dari 12 laga, termasuk dipermalukan PSV Eindhoven 1-4 di Liga Champions dan dihajar Nottingham Forest 0-3 di Anfield. Ini menjadi periode terburuk klub dalam 70 tahun terakhir.

Tekanan terhadap Slot memuncak, membuat dia melakukan perubahan besar dalam susunan pemain. Joe Gomez ditarik kembali menjadi bek kanan, lalu Dominik Szoboszlai dipindah ke posisi sayap kanan. Sementara itu, rekrutan senilai 125 juta poundsterling (Rp2,48 triliun), Alexander Isak, kembali memimpin lini depan. Florian Wirtz juga diturunkan sebagai gelandang serang.

Kombinasi itu membuat Mo Salah harus rela turun ke bench bersama Hugo Ekitike, padahal dia menjadi starter dalam laga sebelumnya. Saat ditanya alasan mencadangkan Salah, Slot menegaskan bahwa jadwal padat adalah faktor utamanya.

“Kami punya lebih banyak pemain di bangku cadangan, bukan hanya Mo, tapi saya mengerti kenapa Anda menanyakannya,” ujar Slot kepada Sky Sports.

“Kami memainkan empat pertandingan dalam 10 hari. Saya punya banyak pemain bagus, jadi hari ini saya memilih susunan ini. Terkadang Isak duduk di bangku cadangan, terkadang Wirtz,” tuturnya.

Slot menegaskan keputusannya bukan masalah kualitas, melainkan manajemen kebugaran. “Ini bukan keputusan mudah karena saya punya lebih dari 11 pemain bagus. Ini bukan pertama kalinya saya tidak memainkan Mo, sama seperti ketika saya memutuskan tidak memainkan Isak, Wirtz, dan Ekitike,” imbuhnya.

Keputusan Slot berbuah manis. Liverpool akhirnya memutus tren negatif lewat kemenangan 2-0, dengan Isak mencetak gol perdananya di Premier League sebelum Cody Gakpo memastikan tiga poin.

Meski begitu, performa Mo Salah musim ini jauh menurun dibanding musim sebelumnya ketika dia membawa Liverpool meraih gelar liga. Di Liga Inggris 2025-2026, bintang Timnas Mesir itu baru mencatat empat gol dan dua assist.

Situasi menjadi lebih rumit karena mo Salah akan segera absen panjang. Dia bersiap memimpin Timnas Mesir di Piala Afrika 2025 yang berlangsung pada 21 Desember 2025 hingga 18 Januari 2026. Mesir akan menggelar pemusatan latihan pada 1 Desember dan uji coba melawan Nigeria enam hari kemudian.

Presiden Federasi Sepak Bola Mesir, Hani Abu Rida, disebut menginginkan pelepasan dini bagi Mo Salah dan gelandang Manchester City, Omar Marmoush. Namun Liverpool dan Man City masih menunggu keputusan FIFA karena ingin mempertahankan pemain mereka selama mungkin.

Dengan agenda padat, performa menurun, serta jadwal internasional yang menunggu, Slot harus terus mengatur strategi terbaik untuk menjaga stabilitas Liverpool sepanjang musim.