ASN di Bandung Barat Korban KDRT Istri, Polisi: Laporan Sudah Dicabut

ASN di Bandung Barat Korban KDRT Istri, Polisi: Laporan Sudah Dicabut

Infografis | sindonews | Senin, 20 Januari 2025 - 14:12
share

Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono menanggapi kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) seorang ASN di Kabupaten Bandung Barat oleh istrinya yang viral di media sosial. Menurutnya, awalnya korban melaporkan ke Polsek Ciparay tapi kemudian mencabut pengaduan dan menghilang.

"Jadi awalnya melapor ke Polsek Ciparay, kemudian si korban mencabut pengaduan dan hilang atau tidak pulang," kata Aldi saat ditemui di Soreang, Senin (20/1/2025).

Setelah korban hilang, kata Aldi, polisi langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mendeteksi jejak korban melalui media sosial, hingga akhirnya berhasil menemukan korban. "Dan alhamdulilah kemarin, sudah ketemu korban dan langsung kita bawa ke polresta bandung langsung ke unit PPA," katanya.

Aldi menjelaskan setelah dilakukan pemeriksaan, keluarga korban akhirnya hadir dan sepakat untuk mencabut pengaduan tersebut.

"Keluarga korban datang dan tetap sepakat untuk mencabut pengaduan. Masalah sudah selesai, sudah clear karena ini adalah masalah keluarga, jadi dikembalikan ke kedua belah pihak," ujarnya.

Namun, Aldi menyebutkan, alasan pencabutan pengaduan tersebut masih dalam proses pendalaman. "Ini kita masih dalami terkait pencabutan pengaduan, karena mereka memilih untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Kami tidak bisa kendali kesana. Intinya laporan sudah dicabut," katanya.

Saat ditanya mengenai dugaan adanya perselingkuhan yang melibatkan korban, Aldi menyatakan, pihak kepolisian belum dapat memastikan hal tersebut. "Kami belum sampai ke sana, karena awalnya kami fokus untuk mencari korban yang tidak pulang. Setelah kami temukan, keluarga sepakat untuk tidak melanjutkan perkara ini," tutupnya.

Untuk diketahui, seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Bandung Barat diduga menjadi korban KDRT istrinya. Kejadian ini diketahui setelah berbagai akun media sosial mengunggah kasus ini. Dalam narasi yang muncul, korban sempat menghilang tidak ada kabar selama 5 hingga 6 bulan kepada keluarga sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi mengalami luka lebam di wajah. Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung pada pekan lalu.

Topik Menarik