Banjir Ganggu Jalur Gubug-Karangjati, KAI Daop 4 Semarang Terapkan Rekayasa Rute
SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Menghadapi banjir yang menggenangi jalur rel di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang segera menerapkan rekayasa pola operasi untuk memastikan kelancaran perjalanan kereta api. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi agar perjalanan kereta api tetap berjalan meski jalur utama terganggu.
Franoto Wibowo, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, menyatakan bahwa rekayasa pola operasi ini melibatkan pengalihan rute perjalanan kereta api. "Kami melakukan perubahan rute perjalanan kereta api untuk menjaga kelancaran operasional," kata Franoto.
Kereta api yang biasanya beroperasi dari Surabaya menuju Semarang dengan jalur melalui Gubug dialihkan ke rute Surabaya - Cepu - Gambringan - Gundih - Kedungjati - Brumbung - Semarang. Begitu juga dengan perjalanan kereta api dari Semarang menuju Surabaya yang kini mengalihkan jalur ke Brumbung - Kedungjati - Gundih - Gambringan - Cepu.
Kereta api pertama yang mengalami perubahan rute ini adalah KA Blora Jaya dengan relasi Cepu - Semarang Poncol. Hal ini menandakan penerapan skema rekayasa operasi yang bertujuan untuk menjaga agar perjalanan tetap dapat dilaksanakan dengan aman dan efisien.
"Pola operasi jalan memutar ini bertujuan untuk menghindari jalur yang terdampak banjir dan memastikan kereta api tetap bisa melintas," ujar Franoto. Keputusan ini diambil untuk mengurangi dampak dari banjir dan tetap memenuhi kebutuhan transportasi kereta api.
KAI Daop 4 Semarang juga akan terus memantau efektivitas rekayasa pola operasi ini. "Kami akan melakukan pembaruan informasi sesuai dengan perkembangan di lapangan," tambah Franoto.
KAI Daop 4 Semarang meminta para pelanggan untuk mengikuti pembaruan informasi terkait rekayasa pola operasi ini melalui Contact Center KAI di 121 atau aplikasi KAI Access. Hal ini akan membantu penumpang dalam merencanakan perjalanan mereka.
