Baliho dan Sticker Bergambar Nina Agustina  di Sejumlah Mobil Puskesmas Terjadi di Indramayu

Baliho dan Sticker Bergambar Nina Agustina di Sejumlah Mobil Puskesmas Terjadi di Indramayu

Nasional | karanganyar.inews.id | Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:50
share

INDRAMAYU, iNewskaranganyar. id + Aksi perusakan alat peraga kampanye milik paslon yang bakal maju di Pilkada,.mulai marak terjadi.

Seperti yang terjadi di Indramayu, sekelompok massa merusak baliho dan stiker program unggulan bergambar foto Bupati Indramayu, Nina Agustina, yang sekarang sedang menjalani masa cuti karena ikut kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, aksi perusakan tersebut terjadi saat demonstrasi yang digelar oleh Aliansi Topi Jerami (ATJ) pada Senin (30/9/2024). 

Demonstrasi ATJ ini dimaksudkan untuk menyuarakan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala Desa menjelang Pilkada 2024. 

Namun, aksi tersebut berujung pada perusakan aset negara, termasuk baliho, spanduk dan beberapa stiker mobil ambulans puskesmas milik Dinas Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan, mengungkapkan kronologi insiden tersebut.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada pukul 12.00 WIB saat dirinya sedang mengadakan rapat dinas dengan 3 Direktur RSUD dan 49 Kepala Puskesmas di Aula Kopsuka. Beberapa mobil ambulans kemudian parkir di bahu jalan karena lahan parkir penuh.

Tak lama setelah rapat, lanjut Wawan, dia mendengar suara gaduh di luar kantor. Saat itu pula dirinya mendapat laporan bahwa stiker yang menempel di mobil ambulance telah dirusak.

“Usai rapat saya mendengar keributan di luar kantor. Kemudian saya mendapat laporan bahwa stiker pada ambulans yang diparkir di bahu jalan dirusak. Selain itu, baliho di halaman Dinas Kesehatan juga mengalami kerusakan," ungkap dia, saat konferensi pers di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Selasa (1/10/2024).

Tak hanya Dinas Kesehatan, Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Indramayu juga mengalami hal serupa.

 

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, Aan Hendrajana menuturkan, pendemo telah merusak spanduk di depan kantor mereka yang menampilkan foto Bupati Indramayu, Nina Agustina.

"Spanduk tersebut berisi ucapan untuk kegiatan MTQ di Kandanghaur dan turut menampilkan foto Bupati serta saya selaku Kepala Dinas Arpus," tutur Aan.

Tindakan anarkis ini membuat kedua instansi itu melaporkan perusakan tersebut ke Polres Indramayu. Dinas Kesehatan melaporkan kejadian dengan nomor LP/B/707/IX/2024, sementara Dinas Arpus melaporkannya dengan nomor LP/B/708/IX/2024.

Di sisi lain, Wawan Ridwan menyayangkan atas insiden tersebut, mengingat demonstrasi adalah bagian dari demokrasi, namun tindakan merusak aset negara justru berlawanan dengan semangat demokrasi. 

“Kita harus menghormati proses demokrasi tanpa merusak fasilitas yang ada. Apalagi foto Bupati yang dirusak merupakan gambar pejabat yang masih menjabat, meskipun sedang cuti kampanye,” tegas Wawan.

Menurut Wawan, Polres Indramayu telah melakukan olah TKP dengan bantuan tim Inafis untuk menyelidiki perusakan tersebut. Diharapkan, pelaku akan segera diidentifikasi dan ditindak secara hukum. 

Pihak Dinas Kesehatan dan Dinas Arpus berharap insiden serupa tidak terulang lagi, demi menjaga ketertiban umum dan mencegah konflik berkepanjangan.

“Kami hanya menuntut untuk ditindaklanjuti dan proses secara hukum. Karena saat ini sudah menyangkut pengerusakan aset negara. Yang kedua juga mengganggu ketertiban umum,” pungkas Wawan.***

Topik Menarik