Kebakaran Hebat Timpa Kandang Ternak Warga di Kuningan, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Kebakaran Hebat Timpa Kandang Ternak Warga di Kuningan, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Terkini | kuningan.inews.id | Senin, 7 Oktober 2024 - 15:00
share

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Peristiwa kebakaran hebat menimpa bangunan kandang ternak milik warga di Kabupaten Kuningan, Jabar, pada Senin (7/10) dini hari. Akibatnya, pemilik ternak berupa bebek mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Lokasi kejadian tepatnya di Desa Cijagamulya, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan. Kandang bebek tersebut diketahui milik Kurdi (50) warga setempat, yang disewa warga asal Desa Ciomas.

Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah menjelaskan, bahwa laporan kebakaran diterima pihaknya sekitar pukul 02.30 WIB dini hari dari aparat desa setempat.

"Setelah menerima laporan, kami segera mengerahkan satu unit kendaraan pemadam beserta tujuh personel untuk menangani kebakaran tersebut," jelasnya.

Proses pemadaman berlangsung selama sekitar 35 menit, dengan bantuan dua anggota kepolisian serta warga dan perangkat desa.

 

"Kami berhasil memadamkan api pada pukul 02.55 WIB. Kebakaran ini menghanguskan sebagian besar kandang dengan luas 72 meter persegi," ungkapnya.

Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik. "Berdasarkan data yang kami kumpulkan bersama Polsek Ciawigebang, kandang yang terbakar memiliki ukuran 12x6 meter. Selain itu, sekitar 100 ekor bebek serta 20 karung pakan ternak ikut terbakar," ujarnya.

Kerugian material yang ditaksir dari kejadian ini meliputi bangunan kandang, bebek, dan pakan ternak, dengan total mencapai Rp 63,5 juta. Damkar Kuningan mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya yang disebabkan oleh masalah listrik.

"Kami selalu mengingatkan masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik, menghindari penggunaan colokan berlebihan, dan memastikan penggunaan peralatan listrik yang berstandar SNI," tegasnya.

Selain itu, ia menyarankan agar setiap desa dan perusahaan menyediakan alat proteksi kebakaran seperti APAR dan tandon air sebagai langkah antisipasi awal. Meski tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun diharapkan musibah ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran.***

Topik Menarik