TMI Kuningan Siapkan 8 Hektar Demplot Pertanian untuk Program Ketahanan Pangan
KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Dalam upaya mendukung Program Ketahanan Pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, DPD Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kuningan menyiapkan 8 hektare lahan demplot berbasis teknologi.
Langkah strategis ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara TMI dan Gabungan Gapoktan Desa Susukan dan Muncangela di Kecamatan Cipicung. Penandatanganan MoU ini mencakup kerja sama investasi permodalan bagi para petani seperti penyediaan bibit, pupuk, hingga biaya operasional lapangan.
Acara tersebut dihadiri Ketua DPD TMI, H Taufik, Anggota Komisi II DPRD Kuningan Sri Laelasari, Sekretaris Dinas Pertanian H Sanusi, perwakilan Kementerian Pertanian, Direktur Teknologi Sisi Tani Andri, kepala desa setempat, serta anggota Gapoktan.
Direktur Teknologi Sisi Tani, Andri menyebut, bahwa demplot ini akan menjadi pilot project pertanian berbasis teknologi di Kabupaten Kuningan. Menurutnya, langkah awal yang dilakukan adalah uji coba benih untuk menyesuaikan karakteristik tanah lokal.
"Benih yang kami bawa perlu diuji terlebih dahulu, karena karakteristik tanah di Majalengka berbeda dengan Kuningan. Selain itu, kami juga menerapkan pengawasan berbasis teknologi untuk memastikan hasil panen maksimal,”katanya.
Ia menjelaskan, bahwa pengawasan teknologi dilakukan setiap dua hari sekali hingga masa panen. Teknologi ini dipadukan dengan pinjaman lunak berupa uang tunai serta perlengkapan seperti bibit dan pupuk.
Dengan penerapan teknologi tersebut, hasil panen diproyeksikan mencapai 13 ton per hektar, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata sebelumnya yakni 6-7 ton per hektar.
Anggota Komisi II DPRD Kuningan, Sri Laelasari, mengapresiasi inisiatif DPD TMI dan menyebutnya sebagai langkah konkret dalam mendukung program ketahanan pangan. Ia memastikan pihaknya akan terus bersinergi dan mengawal program ini agar kesejahteraan petani menjadi prioritas.
"Dengan hadirnya Tani Merdeka Indonesia di Kabupaten Kuningan, kita tidak perlu khawatir terkait ketahanan pangan. Kami akan terus mengawal program ini agar para petani bisa lebih makmur dan sejahtera,”ujarnya, Minggu (17/11).
Ketua DPD TMI, H Taufik juga menyampaikan terima kasih, atas kerja sama Gapoktan dalam mewujudkan program ini. Ia menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan langkah awal menuju visi besar TMI untuk memakmurkan petani di Kabupaten Kuningan.
"Kami berterima kasih kepada Gapoktan atas kerja samanya. Ini adalah langkah awal untuk membantu petani meningkatkan kesuburan lahan dan hasil panen mereka. Misi kami adalah memastikan kesejahteraan para petani,” ungkapnya.
Dengan program ini, TMI optimistis Kabupaten Kuningan akan menjadi daerah percontohan ketahanan pangan berbasis teknologi di Indonesia.***