6 Ribu Kepala Keluarga Terdampak Banjir Di Aceh Singkil

6 Ribu Kepala Keluarga Terdampak Banjir Di Aceh Singkil

Berita Utama | kutaraja.inews.id | Kamis, 17 Oktober 2024 - 14:00
share

Singkil.Kutaraja.iNews.id - Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Singkil, terdampak Pada 27 Desa di 5 Kecamatan. Berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, sebanyak 6 Ribu Lebih Kepala Keluarga terdampak dari bencana tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil mencatat, ribuan Kepala Keluarga Terdampak akibat banjir. Berdasarkan data Pusdalops BPBD Aceh Singkil Tanggal 16 Oktober 2024,Sebanyak 6.149 Kepala Keluarga terkena dampak banjir di Kabupaten Aceh Singkil.

Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi, meminta kepada Pemerintah Desa hingga Kecamatan dan BPBD Aceh Singkil, untuk terus melakukan pendataan dampak banjir yang terjadi.

Selain berdampak langsung bagi bagi masyarakat di 5 Kecamatan, banjir menggenangi sejumlah fasilitas umum, seperti jalan, fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan.

Data BPBD Aceh Singkil menyebutkan, sebanyak 16 jiwa dari 5 Kepala Keluarga dilaporkan terpaksa mengungsi kerumah kerabat terdekat.

Belasan Sekolah terdampak Banjir di Aceh Singkil

Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Singkil juga berdampak pada belasan sekolah, mulai tingkat paud hingga SMA. Sejumlah sekolah terpaksa di liburkan, sembari mencari alternatif lokasi untuk proses belajar mengajar.

Pasca banjir, sudah 3 hari Ini aktifitas belajar mengajar di sekolah terpaksa diliburkan. Sejumlah sekolah yang terendam dan lumpuh diantaranya Sekolah Dasar Ujung Bawang. Di Sekolah ini banjir merendam pekarangan hingga sejumlah ruang kelas, dengan ketinggian hampir 50 centimeter.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil, Sugiarto mengatakan, sebelumnya sejumlah sekolah di Kecamatan Simpang Kanan juga sempat diliburkan, namun saat ini telah kembali beraktifitas.

Sementara itu di Kecamatan Singkil, pembelajaran di sekolah belum bisa dilakukan. Namun pihaknya telah menginstruksikan agar pihak sekolah mencari cara seperti daring atau cara lainnya, agar siswa tetap dapat mengikuti pelajaran.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga akan segera menggelar rapat guna membahas dan mencari solusi yang memungkinkan agar dampak banjir terhadap dunia pendidikan dapat diminimalisir[.]

 

Topik Menarik