Resmob Polres Mamasa Gagalkan Penipuan Modus Jual Beli Kerbau

Resmob Polres Mamasa Gagalkan Penipuan Modus Jual Beli Kerbau

Terkini | mamuju.inews.id | Minggu, 12 Januari 2025 - 11:00
share

MAMASA, iNewsMamuju.id – Tim Unit Resmob Satreskrim Polres Mamasa berhasil mengungkap kasus penipuan menggunakan modus jual beli kerbau yang melibatkan skema segitiga. Kasus ini terungkap pada Minggu dini hari, 12 Januari 2025, di Dusun Pa’darangan, Desa Salutabang, Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa.

Peristiwa bermula dari laporan seorang warga bernama Sion Nugrawi alias Sion pada 10 Januari 2025. Dalam laporannya kepada pihak Polres Mamasa, Sion mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban penipuan dalam transaksi jual beli kerbau. Berdasarkan informasi tersebut, pada 11 Januari 2025 sekitar pukul 23.30 WITA, Unit Resmob menerima kabar tentang sebuah mobil mencurigakan yang membawa seekor kerbau. Mobil tersebut diketahui bergerak dari Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menuju Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, dan terpantau melintas di kawasan Puncak Pasapa.

Dengan sigap, Unit Resmob Satreskrim Polres Mamasa langsung melakukan pengejaran. Tepat pada Minggu dini hari, sekitar pukul 01.35 WITA, tim berhasil menghentikan mobil tersebut di jalan poros Mamasa-Polewali. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, diketahui bahwa kerbau yang diangkut di dalam mobil adalah milik Sion, sesuai dengan laporan yang sebelumnya diterima.

Kerbau tersebut segera diamankan sebagai barang bukti, sementara pengemudi mobil yang membawa hewan tersebut diinterogasi sebagai saksi kunci. Kasus ini kini tengah dalam penyelidikan intensif oleh Satreskrim Polres Mamasa untuk mengungkap jaringan pelaku penipuan dan memastikan mereka mendapatkan proses hukum yang sesuai.

Kasat Reskrim Polres Mamasa, IPTU Drones Ma’dika, memberikan apresiasi kepada Unit Resmob atas kecepatan dan keakuratan tindakan mereka dalam menangani laporan masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Mamasa dengan menindak tegas setiap kejahatan, khususnya yang menggunakan modus seperti ini,” ujarnya.

IPTU Drones juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan agar tindakan preventif dapat dilakukan. “Kerja sama masyarakat sangat penting untuk mendukung keberhasilan tugas kepolisian,” tambahnya.

Topik Menarik