Yayasan Kabua Dana Rasa Inisiasi Gerakan Penanaman Pohon Kemiri di Bima

Yayasan Kabua Dana Rasa Inisiasi Gerakan Penanaman Pohon Kemiri di Bima

Terkini | mataram.inews.id | Senin, 20 Januari 2025 - 14:38
share

Bima,iNewsmataram.id- Yayasan Kabua Dana Rasa melakukan gerakan penanaman pohon dan sosialisasi alat pengupas kemiri di Kecamatan Tangga, Kabupaten Bima, Minggu 19/01/2025.

Anggota Komisi II DPRD NTB Abdul Rauf tampak menghadiri kegiatan tersebut. Gerakan penanaman pohon dan sosialisasi ini juga dihadiri puluhan personel Kodim 1608, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB beserta Kepala Balai Kesatuan Hutan (BKPH) Marowa, Camat Tangga, Kepala Desa Tangga, Pramuka Kwartir Kabupaten Bima, dan puluhan masyarakat yang tergabung dalam kelompok masyarakat Doro Naga.

Ketua Yayasan Kabua Dana Rasa, Maulana Ishak menyampaikan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang berpartispasi dalam penanaman pohon kemiri sekaligus sosialisasi pemanfaatan tanaman kemiri.

Menurutnya, tantangan saat ini bukan lagi pasar tetapi malah bahan baku sehingga harus melakukan penanaman besar-besaran guna memperkuat supply bahan baku.

“Dengan adanya peluang yang besar, kita bisa memanfaatkan potensi daerah dengan tanama pohon kemiri tanpa harus merusak hutan,” ujar Ishak.

 

Ishak yang juga Ketua Koperasi Tani Ternak sepakat melanjutkan, Rumah Olah Kemiri di Dusun Tuta Rasa, Desa Tangga, Kabupaten Bima berdiri di akhir tahun 2024, dengan harapan bisa mengolah biji kemiri yang ada di Bima. 

“Adanya mesin ini untuk memudahkan kita mengolah dan menyerap tanaman kemiri, sehingga kita bisa mengekspor untuk pemenuhan kebutuhan pasar yang ada, baik yang ada di NTB maupun Nasional,”tutur Ishak.

"Sebanyak 1.000 Pohon Kemiri yang ditanam hari ini akan kami rawat karena sudah jelas hasilnya akan dijual ke Koperasi Tani Ternak Sepakat, ujar Muslim Ketua Kelompok Doro Naga. 

Abdul Rauf anggota Komisi 2 DPRD Provinsi NTB mendukung penuh gerakan tersebut. Terlebih, dia sangat fokus pada wilayah kehutanan.

“Harus di apresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh yayasan Kabua Dana Rasa, memanfaatkan hutan untuk mensejahterakan masyarakat dalam jangka panjang tanpa harus merusak hutan, dan daerah ini juga desa saya,” ujar Rauf.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB Julmansyah menjelaskan bahwa NTB mengekspor kemiri ke Arab Saudi pada awal 2025. Karena nilainya besar, hal ini dapat memicu semangat gerakan penanaman kemiri di NTB. Terutama di Kabupaten Bima.

“kemiri yang dikupas memiliki pasar tersendiri di kancah nasional dan internasional, sehingga itu yang memicu semangat kita untuk melakukan penanaman pohon kemiri dan memproduksi bahan baku,” kata Julmansyah.

Kepala Staff Kodim 1608 yang mewakili Komandan Kodim 1608 mendorong agar pohon kemiri yang ditanam harus dijaga dan dipelihara. Dia berharap tidak ada oknum atau pihak tertentu yang sengaja menebang pohon kemiri sehingga bisa mengembalikan fungsi hutan.

Dengan begitu, bisa meminimalisasi kekurangan air di musim kemarau, serta banjir dan longsor di musim hujan. Yayasan Kabua Dana Rasa dan Koperasi Tani Ternak Sepakat memperkenalkan alat pengupas kemiri yang mampu mengupas kemiri dengan kecepatan 1 Ton per jam.

Selanjutnya mereka sepakat berkolaborasi menajga dan merawat hutan dengan tetap mengutamakan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini didukung oleh PT. PELNI, PT. PPELINDO. PT.BSI, PT. BRI, dan BAZNAS Kabupaten Bima.

Topik Menarik