Pelaku Pengeroyokan Sadis di Jombang Ditangkap, Pemicu Masalah Bleyer Motor

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Kapolsek Tembelang Jombang Iptu Fadilah mengungkapkan aksi pengeroyokan sadis di sebuah warung jalan Desa Pulogedang Kecamatan setempat dilakukan oleh kakak adik, Wakhid Rahmat Donny (21) dan MAH (18).

Korban atas nama Djamaludin (39) bersama beberapa orang di warung kopi milik M Fauzi, itu. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (9/10/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

"Kedua pelaku saudara kandung kakak adik itu telah kami tangkap dan dilakukan penahanan atas dugaan melakukan kekerasan (pengeroyokan)," kata Fadilah dalam keterangannya, Sabtu (12/10/2024).

Saat itu, Djamaludin sedang ngopi bersama-sama Samai alias Arif (46), Moh. Syaifulloh (23), Agus Sudarwanto (33) di warung milik Fauzi. Tak lama berselang, Wakhid bersama adik kandungnya MAH dan dua rekannya BD (23) serta DD (23) datang ke warung itu.

"Saat di warung terjadi cek cok mulut yaitu masalah bleyer sepeda motor yang dilakukan Djamaludin," kata Fadilah.

Nah, di tengah adu mulut itu terjadi penganiayaan secara bersama-sama yang dilakukan oleh kakak adik bersama temannya kepada Djamaludin dan ketiga orang yang kebetulan berada di warung itu.

Akibat penganiayaan tersebut 3 korban mengalami luka dan 1 orang hanya sakit saja tetapi tidak mengamali luka. Setelah kejadian itu, Djamaludin yang merupakan tetangga pelaku melaporkan ke Polsek Tembelang untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

"Anggota kami langsung bergerak melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi hingga menangkap dua orang pelaku kakak adik warga Pulogedang yang dilaporkan korban," ujar mantan Kasium Polres Jombang ini.

Selain menangkap dua orang pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti hasil visum korban. Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman pidana minimal 5 tahun penjara.