Ini Sosok Laksamana Wanita  Pertama di Dunia yang Ternyata Berasal dari Indonesia

Ini Sosok Laksamana Wanita  Pertama di Dunia yang Ternyata Berasal dari Indonesia

Nasional | okezone | Senin, 7 Oktober 2024 - 06:34
share

JAKARTA -Ini sosok Laksamana wanita pertama di dunia yang Ternyata berasal dari Indonesia. Dia menjadi wanita yang disegani oleh anggotanya bahkan dia mendirikan Inong Balee, pasukan perang pertama yang seluruh anggotanya adalah perempuan.

Berikut ini sosok Laksamana wanita pertama di dunia yang Ternyata berasal dari Indonesia:

Perempuan asli Aceh kelahiran 1 Januari 1550 ini menjadi pahlawan dari Tanah Rencong selain Cut Nyak Dien dan Cut Nyak Meutia dalam melawan kolonialisme. Memiliki nama Keumalahayati atau Malahayati digambarkan memiliki rambut panjang dan mata yang bagus.

Dalam buku "Laksamana Malahayati : Sang Perempuan Keumala" oleh Endang Moerdopo disebutkan bahwa Malahayati menjadi Panglima Angkatan Perang kerajaan Aceh pada masa pemerintahan Sultan Al Mukammil (1589-1604).

Laksamana Malahayati mendapat kepercayaan menjadi orang nomor satu dalam militer dari Sultan karena keberhasilannya memimpin pasukan wanita, Inong Bale.

Pembentukan pasukan wanita yang semuanya janda yang disebut armada Inong Bale itu merupakan ide Malahayati. Maksud dari pembentukan pasukan wanita tersebut adalah agar para janda tersebut dapat menuntut balas kematian suaminya.

 

Pasukan tersebut mempunyai benteng pertahanan. Sisa-sisa pangkalan Bale Inong masih ada di Teluk Kreung Raya. John Davis, seorang berkebangsaan Inggris, nahkoda di sebuah kapal Belanda yang mengunjungi Kerajaan Aceh pada masa Malahayati menjadi Laksamana, melaporkan, kerajaan Aceh pada masa itu mempunyai perlengkapan armada laut terdiri dari 100 buah kapal perang, di antaranya ada yang berkapasitas 400-500 penumpang.

Saat itu Kerajaan Aceh memiliki angkatan perang yang kuat. Selain memiliki armada laut, di darat ada pasukan gajah. Kapal-kapal tersebut bahkan juga ditempatkan di daerah-daerah kekuasaan Aceh diberbagai tempat.

Kekuatan Keumalahayati mendapat ujian pertamakalinya ketika terjadi kontak senjata antara Aceh dengan pihak Belanda.

Topik Menarik