Kapolri Ingatkan Potensi Polarisasi Jelang Pilkada Serentak
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kepada seluruh jajarannya mengenai potensi polarisasi jelang Pilkada serentak 2024, terutama di beberapa daerah dengan satu atau dua pasangan calon (paslon).
"Fenomena-fenomena yang harus kita perhatikan pasangan calon hanya satu ini di 37 daerah tolong ini diantisipasi kemudian ada pasangan dua calon di 202 daerah. Ini juga menjadi perhatian kita pasti situasinya akan panas," kata Jenderal Sigit dalam Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah 2024 di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).
Di sisi lain, Sigit juga meminta agar seluruh jajarannya dapat belajar dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di Pilkada terdahulu, termasuk potensi kerusuhan akibat ketidakpuasan hasil Pilkada.
"Jadi pengalaman-pengalaman yang ada terkait dengan peristiwa-peristiwa Pilkada di tahun 2020 tentunya menjadi evaluasi bagi kita," katanya.
"Bahwa terkait dengan peristiwa-peristiwa ketidakpuasan, dalam hal hasil dari Pilkada tersebut akan menimbulkan, memunculkan, mulai dari sengketa, sampai dengan kerusuhan," sambungnya.
Untuk itu, Sigit meminta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk siap mengatasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan di Pilkada 2024.
"Tentunya ini membutuhkan kesiapan rekan-rekan dalam hal menghadapi potensi polarisasi yang tentunya akan lebih tinggi dibandingkan dengan Pilpres," katanya.
"Karena ini dilaksanakan serentak tentunya rekan-rekan harus mampu melihat mendalami potensi konflik yang terjadi sehingga kekuatan yang rekan-rekan miliki kita semua siap menghadapi potensi permasalahan apa pun," sambungnya.