Polisi Bakal Jerat Pasal Pencucian Uang ke Seluruh Pihak yang Terlibat Judi Online Komdigi
JAKARTA - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Armor Toreador kepada Cut Intan Nabila, kini sudah memasuki tahap persidangan. Sebagai korban, wanita berusia 24 tahun ini juga berencana menggugat cerai Armor di tengah proses hukum yang sedang berlangsung.
Kuasa hukum Cut Intan, Ana Sofa Yuking, menyatakan bahwa kliennya siap menghadapi dua persidangan sekaligus. Keputusan untuk menggugat cerai sudah dipertimbangkan matang-matang oleh Cut Intan.
"Insya Allah, dia siap menjalani dua persidangan. Intan itu kuat, insya Allah dia siap," ujar Ana Sofa Yuking saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).
Ana juga mengungkapkan bahwa kondisi psikologis Cut Intan masih terguncang. Ibu tiga anak ini sering kali menangis saat mengingat perlakuan Armor.
"Trauma pasti ada. Kemarin saja, saat sidang kedua, setiap kali ditanya, dia pasti menangis. Mendengar proses sidang mengingatkan kembali pada peristiwa-peristiwa itu, memicu emosi dan air matanya. Itu sangat wajar dan manusiawi," jelas Ana.
Sebagai kuasa hukum, Ana juga menyarankan Cut Intan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan Armor, meskipun nantinya mereka akan bercerai. Hal ini demi kepentingan anak-anak mereka di masa depan.
"Hubungan baik antara ayah, ibu, dan anak-anak harus tetap dijaga. Saya lebih mengutamakan kepentingan anak-anak. Bagaimanapun masalahnya, hubungan kalian harus tetap baik demi mereka," tutup Ana.